Minta Cerai Jika Suami Tak Izinkan Jadi PSK, Istri Ditemukan Tewas di Hotel Usai Layani Pria Ke Enam
Seorang suami mengaku telah melarang istrinya berinisial DP (41) untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK).
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang suami mengaku telah melarang istrinya berinisial DP (41) untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK).
Namun setiap kali dilarang, istrinya meminta suami untuk menceraikannya.
Dilansir TribunJakarta.com dari Kompas.com, hal itu diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Isnaini, Selasa (15/9/2020).
"Sebenarnya suami ini tidak mengizinkan istrinya berbuat seperti itu, tapi kalau diingatkan (istrinya) minta cerai," tuturnya.
• Zaskia Sungkar Punya Adik yang Sudah Meninggal, Shireen Ungkap Kisah Pilunya: Mungkin Pada Gak Tahu
Nasib nahas menimpa DP pada Minggu (13/9/2020) sekira pukul 05:00 WIB.
Pada hari itu, DP sudah melayani 6 pria.
Namun peristiwa nahas terjadi saat DP melayani pria terakhir berinisial AP (23) warga Purworejo, Jawa Tengah.
DP melayani AP di salah satu hotel di Depok Barat, Yogyakarta.
• Derita Bocah SD Sebelum Tewas Dihabisi Orangtua, Ibu Dokumentasikan Korban saat Mata dan Bibir Lebam
Selagi istrinya melayani pria lain, suami menunggu di kamar berbeda masih di hotel tersebut.
Saat itu, DP melayani AP dua kali, tapi berbeda jam.
Ketika selesai dan hendak dibayar, DP tiba-tiba kejang dan jatuh dari tempat tidur.
AP yang khawatir dengan kondisi DP langsung membopong dan meletakkannya di atas kasur.
Follow juga:
Suami belum mengetahui nasib AP dan DP yang sedang berada dalam satu kamar.
Namun karena tak kunjung selesai, suami heran lalu menghubungi DP.
Hingga beberapa saat kemudian, AP keluar dari kamar.
Melihat hal itu, suami langsung mengecek keadaan istrinya.
Namun saat itu, DP sudah dalam keadaan tak bernyawa.
• Orangtua Lapor Polisi Anaknya Hilang, Padahal 2 Hari Sebelumnya Korban Dibunuh Karena Belajar Online
Suami DP mengamankan AP yang saat itu diduga hendak kabur.
AP lalu ditangkap dan diserahkan suami korban kepada satpam.
"Suaminya itu telepon terus dari luar. Karena ketakutan, dia (AP) keluar kamar, tapi diikuti suaminya (DP),"
"Diamankan, diserahkan security dan dibawa ke polsek," kata Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmandiwanto.
• Denny Darko Ramal Nasib Asmara Rizki D Academy, Ruben Onsu Sampai Elus Pundak Suami Nadya: Lu Kuat!
Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Jenazah korban juga langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Namun hingga kini, polisi masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab DP meninggal dunia.
Disampaikan Iptu Isnaini, dari pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik.

Oleh karena itu, dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Apakah ada penyebab lain, seperti keracunan atau apa, ini masih menunggu hasil lab (laboratorium),"
"Makanya kami belum berani menentukan ini suatu tindak pidana pembunuhan atau percobaan pembunuhan," ungkapnya.
Selain itu, polisi juga meminta keterangan keluarga terkait dengan riwayat korban.
Dari keterangan keluarga, korban tidak memiliki riwayat sakit.
• Nahas Nasib Pengantar Galon Tewas di Tangan Pelanggan, Pelaku Marah Sudah 4 Hari Pesanan Tak Diantar
"Dari keterangan keluarga tidak ada riwayat sakit, cuma kemarin ditemukan di dalam tasnya ada obat. Menurut suami korban itu adalah obat gemuk, itu jumlahnya sudah berkurang, itu (jumlahnya) 60 sudah berkurang empat," tuturnya.
AP ditetapkan tersangka
Ipnu Isnaini menyebut, pihaknya telah melakukan gelar perkara.
Dari kasus ini, polisi telah menetapkan satu orang sebagai tersangka yakni tamu terakhir DP, AP.
"Kita tetapkan tersangka terkait dengan dugaan tindak pidana pencurian atas dua handphone milik korban yang dikuasi oleh pelaku,"
• Orangtua Habisi & Kubur Jasad Satu Anak Kembarnya, 2 Hari Kemudian Lapor Polisi Dalih Korban Hilang
"Termasuk karena kelalaianya sehingga menyebabkan orang lain meninggal," urainya.
Dugaan tindak pidana pencurian ini, karena tersangka AP diketahui membawa dua ponsel milik korban setelah digeledah.
Pengakuan tersangka kepada polisi, dua ponsel tersebut diambilnya karena terus-terusan berdering.
• Sempat Di-Hack Lalu Ingatkan Modus Penipuan, Instagram Baim Wong Sudah Kembali: Seharian Kemana Ya?
Selain itu, tersangka juga dianggap lalai karena tidak menolong korban saat dalam kondisi kejang-kejang.
Tersangka justru menutup wajah korban dengan kaos agar suaranya tidak terdengar dari luar.
"Mestinya menolong tapi malah menutup dengan kaos milik korban, agar suaranya tidak terdengar keluar kamar," jelasnya.
(TribunJakarta/Kompas)