Info Kesehatan

Peneliti Monash University Ungkap Cara Menggenjot Peningkatan Tes Covid-19

Sejak awal pandemi, istilah “suspect Covid-19” atau “super-spreader” berisiko menimbulkan rasa malu bagi mereka yang terkontak virus.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Freepik
ilustrasi virus corona 

Selain itu, transparansi data menjadi kunci utama dan dapat meningkatkan akurasi prediksi mengenai perkembangan kondisi yang ada di waktu mendatang.

3. Promosikan pesan positif

Secara psikologis, setiap orang pasti merasa kelelahan atas situasi pandemi yang telah merugikan banyak orang di dunia.

Dalam konteks ini, pesan dan informasi positif tidak ternilai harganya.

Memasuki kuartal ke-4 tahun 2020, masyarakat membutuhkan harapan dan pesan bagaimana kita dapat melalui hal ini secara bersama-sama akan bergema. 

Belajar Online Bawa Petaka, Terbongkar Orangtua Sempat Buat Video Ucapan Ultah Usai Membunuhnya

4. Terus permudah akses pengujian Covid-19

Hal paling mudah namun berdampak yang dapat dilakukan adalah terus membuat pengujian semudah mungkin.

Sebagai contoh misalnya, pemerintah Victoria, Australia telah mencoba menghilangkan berbagai hal yang menghambat jalannya pengujian, melalui tindakan seperti pengujian seluler, pemberian insentif, dan penelitian mengenai pengujian Covid-19 yang lebih cepat.

Tes bagi banyak orang merupakan sebuah hal yang penting karena tanpa informasi yang cukup ini, tidak mungkin bagi pemerintah untuk mencari jalan keluar selain pembatasan sosial berskala tertentu.

Kesenjangan dalam pengetahuan ini dapat bisa berarti para pembuat keputusan tidak memiliki cukup kepercayaan diri untuk maju ke langkah berikutnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved