Persija Jakarta
Persija Jakarta Sampaikan Duka Cita Wafatnya Sekda DKI Saefullah
Manajemen Persija Jakarta menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pantauan TribunJakarta.com, prosesi pemakaman jenazah Sekda Saefullah selesai sekitar pukul 16.30 WIB.
Terpantau proses pemakaman almarhum dilakukan petugas kesehatan yang menggunakan alat pelindung diri lengkap.

Protokol kesehatan seperti mewajibkan para pelayat memakai masker dan menjaga jarak juga sudah dilakukan.
Diberitakan sebelumnya, Sekda Saefullah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD) Gatot Subroto sekira pukul 12.55 WIB.
Kabar ini meninggalnya Sekda Saefullah ini pun dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir saat dikonfirmasi.
"Iya benar (Sekda Saefullah meninggal)," ucapnya, Rabu (15/9/2020).
Diketahui, kondisi Saefullah terus memburuk setelah dikabarkan terpapar Covid-19.
Dirawat 10 Hari dan Gunakan Ventilator
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan kondisi Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah sebelum meninggal.
Ia bercerita, sebelum meninggal siang tadi sekira pukul 12.55 WIB, kondisi Saefullah terus memburuk.
Bahkan, Ariza, sapaan akrab Riza Patria menyebut, sudah beberapa hari terakhir Saefullah menggunakan alat bantu pernapasan.
"Beberapa hari ini (Sekda Saefullah) sudah menggunakan ventilator. Namun, tadi pukul 12.55 WIB sudah dipanggil Allah," ucapnya, Rabu (16/9/2020).
Kesulitan pernapasan yang dialami Saefullah ini sendiri merupakan akibat dari paparan Covid-19.
Kondisi ini pun semakin diperparah dengan penyakit jantung yang diderita oleh Saefullah.
"Beberapa hari ini ada jantung, serangan jantung. Pak gubernur lamgsung datangkan alat tercanggih, terbaik yang dimiliki di RS Harapan Kita beberapa hari lalu," ujarnya.