Persija Jakarta
Persija Jakarta Sampaikan Duka Cita Wafatnya Sekda DKI Saefullah
Manajemen Persija Jakarta menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Memang kondisinya terus menurus menurun dari hari ke hari," sambungnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Widyastuti sendiri menyebut, Saefullah meninggal akibat gagal napas karena terpapar Covid-19.
"Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible pasa ARDS, yaitu infeksi berat pada jaringan paru dan sistem tubuh akibat infeksi Covid-19," ucapnya, Rabu (16/9/2020).
Hal ini pun menyebabkan Saefullah kesulitan bernapas hingga akhirnya memghembuskan napas terakhirnya siang tadi.
"Menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki dan tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai," ujarnya.
Sakit Jantung dan Asam Lambung
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Ruza Patria menceritakan, sebelum meninggal siang tadi di RSPAD Gatot Subroto, Saefullah sempat dirawat selama seminggu lebih di rumah sakit.
Awalnya, Saefullah dirawat di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September lalu karena mengalami keluhan pada bagian lambung.
"Sejak seminggu yang lalu atau 10 harian beliau dirawat di rumah sakit karena ada gangguan asam lambung dan penyakit lainnya," ucapnya, Rabu (16/9/2020).
Setelah dirawat, kondisi Saefullah mulai memburuk dan menunjuk gejala terpapar Covid-19.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu langsung dites dan ternyata hasilnya positif.
Setelah dinyatakan terpapar Covid-19, Saefullah pun langsung di rujuk ke RSLAD Gatot Subroto.
• Jangan Berikan 5 Benda Ini Sebagai Hadiah Ultah, Mitosnya Sepatu Bisa Bikin Kamu Putus dari Pacar
• Tidak Ada Jam Malam, Wali Kota Hanya Batasi Jam Aktivitas Masyarakat Hingga Pukul 21.00 WIB
• Kabar Gembira, Peneliti IPB Temukan Obat Herbal Pelangsing, Sudah Diuji Coba
Kondisi Saefullah makin diperparah dengan kondisi jantungnya yang lemah.
"Pak gubernur bahkan menambah tenaga kesehatan juga alat-alat kesehatan yang terbaik yang kita miliki di Jakarta," ujarnya.
"Termasuk dari RS Harapan Kita karena ada gangguan pada jantungnya," sambungnya.