Persib Bandung

Robert Alberts Bertekad Bawa Persib Juara Berkali-kali, hingga Rela Kesampingkan Hal Ini

Robert mengatakan, menjalani profesi sebagai seoarang pelatih sepak bola profesional dituntut memiliki fokus sangat tinggi.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
Instagram.com
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin timnya pada laga melawan Borneo FC di Piala Indonesia 2018. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, belum berfikir membuka bisnis sebagai sampingan di luar sepak bola.

Robert mengatakan, menjalani profesi sebagai seoarang pelatih sepak bola profesional dituntut memiliki fokus sangat tinggi.

"Tidak. Saya tidak ada niatan untuk berbisnis saat ini. Hanya fokus terhadap sepakbola saja. Karena penting untuk fokus terhadap sepakbola dan fokus terhadap hasil pertandingan," ujar Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (15/9/2020).

Begitu juga dengan membuka akademi sepak bola yang biasanya digeluti oleh pemain maupun pelatih.

Aristek tim asal Belanda ini mengungkapkan, fokus dan konsentrasi hanya membawa Persib bisa berprestasi di Liga 1.

"Tidak. Pekerjaan saya hanya berkonsentrasi penuh untuk Persib Bandung, untuk mengantarkan hasil terbaik untuk Persib. Saya tidak bisa memikirkan hal lain, karena saya berkonsentrasi penuh untuk Persib Bandung untuk menjadi juara," katanya.

Target Robert bersama Persib pun bukan hanya membawa juara satu kali. Namun ia ingin menjadi pelatih yang membawa Persib juara berkali-kali.

Agar mencapai itu, Robert berkata butuh ekstra konsentrasi dan fokus yang sangat luar biasa.

"Dan bukan hanya satu kali menjadi juara tapi menjadi tim yang secara konstan terus menjadi tim yang jadi kandidat juara," katanya.

Ia menambahkan, jika ia memiliki bisnis maupun akademi, akan sangat sulit baginya untuk bisa fokus kepada Persib.

"Jika sudah mulai terjun untuk membuka bisnis, sebagai pelatih tidak ada waktu. Kalau pemain berbeda, mereka hanya datang untuk berlatih. Pemain ada banyak waktu luang selain untuk mempersiapkan diri untuk berlatih dan tidak perlu memikirkan hal lain jadi untuk berbisnis itu positif untuk karir setelah menjadi pesepakbola," ucapnya.

"Sedangkan untuk pelatih, waktu 24 jam dihabiskan dengan tugas sebagai pelatih di kepala jadi tak ada waktu untuk hal lain," katanya.

Rumor Bursa Transfer Kembali Dibuka, Pelatih Persib Bandung: Sangat Aneh Jika Terjadi

Sejarah Persib Hari Ini, Maung Bandung Diselimuti Rasa Duka

Kenangan Pelatih Persib Bandung saat Bertemu dengan Legenda Brasil Pele

Cara Robert Alberts perkuat Persib

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memiliki metode agar para pemainnya benar-benar siap ketika Liga 1 2020 berlangsung 1 Oktober mendatang.

Langkah pertama yang dilakukan aristek tim asal Belanda itu adalah selalu menganalisis apa yang sudah dilakukan, baik itu di latihan maupun pertandingan.

"Lalu di setiap usai laga, kami memeriksa apakah kami sudah menjalankan metode yang tepat atau belum. Seperti perkembangan dari stamina pemain, kecepatan, jarak yang ditempuh, itu semua bagian dari aspek teknik, belum dari taktikal," ujar Robert.

Menurut Robert, Persib harus memperkuat fondasi teknik terlebih dulu sebelum menyentih aspek taktik.

Sebab jika tidak, hal ini tidak bagus karena apapun taktik yang diberikan akan sulit untuk berjalan.

"Jika hanya melatih prinsip taktik tanpa memiliki fondasi yang kuat itu tidak bagus. Jadi kami belum banyak menyentuh level taktik, kami lebih dulu mempersiapkan pemain untuk siap bermain di liga," katanya. (TribunJabar)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved