Polisi Tewas Ditabrak Pengendara Ngantuk
Hasil Autopsi Briptu Andry Tewas Akibat Luka Parah di Bagian Kepala
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono mengatakan Andry tewas akibat luka berat di bagian kepala usai ditabrak mobil.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati memastikan penyebab kematian Briptu Andry Budi Wibowo (29) akibat jadi korban kecelakaan lalu lintas.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono mengatakan Andry tewas akibat luka berat di bagian kepala usai ditabrak mobil pada Kamis (17/9/2020).
"Luka di bagian kepala. Seperti kecelakaan lalu lintas lainnya, penyebab kematian akibat impact sekunder setelah ditabrak," kata Arif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (18/9/2020).
Luka berat lain akibat kecelakaan lalu lintas yang berjarak sekitar 700 meter dari rumah Andry di antaranya patah tulang paha kiri dan bahu.
Dia memastikan tak ada luka penganiayaan pada jasad Andry yang langsung dimakamkan di TPU Pondok Ranggon setelah diautopsi.
"Kalau luka akibat terseret setelah ditabrak ada. Tapi penyebab kematiannya luka di bagian kepala itu tadi," ujarnya.
Wakapendam Jaya Letkol Inf Audy Kumontoy menuturkan Polisi Militer (POM) masih memastikan keterlibatan Serka BP dalam kasus tewasnya Andry.
Namun dari hasil pemeriksaan sementara POM TNI, Serka BP yang kini sudah diamankan mengaku tidak sengaja menabarak Andry hingga tewas.
"Serka BP saat ini sedang diamankan di Pomdam Jaya dalam rangka pendalaman dan penyelidikan akibat lakalalin yang diduga dilakukannya," tutur Audy.
Namun dia tak menjelaskan alasan motor Honda Beat berpelat B 6873 TUT yang dikemudikan Andry saat kejadian ditemukan 300 meter dari lokasi jasad.
Hanya bahwa POM TNI Kodam Jaya sudah melakukan olah TKP di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon lokasi tewasnya Andry.
"Permasalahan Serka BP telah ditangani oleh Pomdam Jaya, kita berharap dalam pengungkapan kasusnya akan dilakukan secara profesional, sejelas- jelasnya," katanya.
Jadi korban tabrak lari

Pihak Kodam Jaya membenarkan dugaan keterlibatan oknum anggotanya dalam kasus tewasnya Briptu Andry Budi Wibowo (29) pada Kamis (17/9/2020).