Pilkada Kota Tangsel
Komentar Benyamin Soal Komisoner KPU Tangsel Terinfeksi Covid-19 dan Tetap Urusi Pendaftaran Paslon
Hasil positif terinfeksi itu baru keluar 16 hari setelah Mudjahid menjalani tes swab pada Selasa (1/9/2020).
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menanggapi hal Komisioner KPU Tangsel, Mudjahid Zein yang terinfeksi Covid-19.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Mudjahid Zein, terkonfirmasi Covid-19 pada Rabu (16/9/2020).
Hasil positif terinfeksi itu baru keluar 16 hari setelah Mudjahid menjalani tes swab pada Selasa (1/9/2020).
Celakanya, selama 16 hari menunggu hasil itu, Mudjahid menjalani sejumlah kegiatan yang bertemu banyak orang.
Pada tanggal 4 dan 5 September 2020, Mudjahid sibuk mengurusi pendaftaran tiga pasangan calon (paslon) yang akan berlaga pada Pilakda Tangsel 2020.
Sebagai divisi teknik penyelenggaraan, Mudjahid menjadi penanggung jawab tahapan Pilkada yang sangat penting itu.
Mudjahid bertemu seluruh komisioner dan pegawai KPU Tangsel.
Tak hanya itu, Mudjahid bertemu langsung dengan para pasangan calon, termasuk Benaymin yang mendaftar sebagai calon wali kota dan Airin Rachmi Diany yang bertindak sebagai ketua partai pengusung.
Selain Mudjahid, ada juga seorang staf KPU Tangsel yang terpapar Covid-19.
Menyikapi hal itu, Benyamin menyampaikan rasa prihatin atas Mudjahid yang terjangkit Covid-19.
"Ya tentunya saya merasa prihatin komisioner KPU terkena Covid-19, dan ini menunjukkan bahwa masih ada penularan di Kota Tangerang Selatan," ujar Benyamin di Kantor Gakkumdu Bawaslu Tangsel, Serpong, Jumat (18/9/2020).
Bagi Benyamin, Covid-19 tidak pandang bulu dan bisa menyerang siapa saja.
Masyarakat pun diimbau lebih ketat menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
"Saya minta kepada masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah. Sekda DKI kena, Kepala Dinas Perhubungan Tangsel, istri dan anaknya kena, sama. Jadi tidak ada pilihan lain selain protokol keshatan ditingkatkan," ujarnya.