Pilkada Kota Tangsel

Komentar Benyamin Soal Komisoner KPU Tangsel Terinfeksi Covid-19 dan Tetap Urusi Pendaftaran Paslon

Hasil positif terinfeksi itu baru keluar 16 hari setelah Mudjahid menjalani tes swab pada Selasa (1/9/2020).

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di rumah dinasnya di bilangan Perumahan Green Cove BSD, Cilenggang, Serpong, Senin (14/9/2020). 

Terkait lambatnya hasil tes swab Komisoner KPU Tangsel dari Dinas Kesehatan, Benyamin memaklumi.

Benyamin Davnie, menyampaikan, saat ini pengecekan sampel tes swab membutuhkan waktu karena keterbatasan alat.

Terlebih jumlah sampel swab masyarakat yang diperiksa semakin banyak dalam beberapa pekan belakangan.

"Memang swab itu enggak sebentar, karena kita kirim ke Laboratorium UI, Laboratorium Kementerian Kesehatan, Laboratorium Provinsi dan laboratorium UIN."

"Saat ini masih ada 1.000 sampel yang belum diuji klinis. Hasilnya memang paling cepattiga hari ya paling lama seminggu," ujarnya.

Usai mendaftarkan diri sebagai calon wali kota pada Pilkada Tangsel 2020, Sabtu (5/9/2020), Benyamin mengaku sudah menjalani rapid dan swab test dengan hasil negatif Covid-19.

"Saya swab terakhir setelah pendaftaran. Swab kan 10 hari, kalau diperlukan ya saya swab lagi. Kalau rapid saya sudah rapid lagi dan ternyata non reaktif," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved