Penumpang Dilecehkan Tenaga Medis
Penumpang Ngaku Dilecehkan Oknum Rapid Test di Bandara : Dimintai Uang, Diremas dan Dicium
Seorang penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengaku jadi korban pelecehan seksual oleh seorang tenaga kesehatan.
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Seorang penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengaku jadi korban pelecehan seksual oleh seorang tenaga kesehatan.
Pengalamannya itu diceritakan oleh perempuan itu di akun Twitter @listongs.
Kasus tersebut terlanjur viral di media sosial Twitter.
Dugaan pelecehan itu terjadi saat korban sedang melakukan rapid test yang memang dapat dilakukan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Ia bercerita kronologis dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang pria yang dia panggil dokter pada Jumat (18/9/2020) pagi atau sekira pukul 04.00 WIB.
Pria tersebut yang melakukan rapid test kepada dirinya, saat rapid awal, sempat diklaim bila hasil perempuan muda yang akan terbang ke Nias pukul 06.00 WIB itu reaktif.
Bahkan menurutnya hasil tersebut bisa diubah ke non-reaktif asalkan ada imbalan sejumlah uang.
Tak main-main, oknum dokter tersebut meminta uang sebesar Rp 1,4 juta dan bukti transfernya ia unggah di akun Twitternya yang digunakan untuk menebus hasil non-reaktif.
Lalu, pemilik akun Twitter @listongs juga menceritakan bila dirinya mendapatkan pelecehan seksual arah departure area Terminal 3.
Pelecehan tersebut diceritakannya membuatnya kaget bukan main hingga menangis histeris.
Pria yang diyakini akun @listongs tersebut masih mengiriminya pesan melalui WhatsApp, mencoba untuk menghubunginya.
• Akibat Kompor Ditinggal saat Masak, Rumah Warga Lubang Buaya Terbakar
Cerita di twitter ini pun viral hanya dalam waktu beberapa jam akun @listongs mengunggahnya
Penuturan korban
LHI, korban pelecehan seksual di Bandara Soekarno-Hatta menceritakan pengalaman pahitnya.
LHI diberitakan sebelumnya mendapatkan perlakuan tak senonoh oleh oknum tenaga kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta.