Penumpang Dilecehkan Tenaga Medis

Penumpang Ngaku Dilecehkan Oknum Rapid Test di Bandara : Dimintai Uang, Diremas dan Dicium

Seorang penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengaku jadi korban pelecehan seksual oleh seorang tenaga kesehatan.

Editor: Elga H Putra
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi Pelecehan Seksual 

"Saya juga sudah telfon ke teman saya yang polisi," ujar dia.

Dia berharap bisa melakukan laporan kepolisian melalui jarak jauh karena saat ini LSH menetap di Bali.

Simak Jadwal Terbaru KA Bandara Soekarno-Hatta Selama PSBB Jakarta

Pelaku diusut

Atas viralnya hal tersebut, PT Kimia Farma memberikan perhatian penuh terhadap informasi mengenai kejadian yang dialami salah satu penumpang pesawat terkait layanan rapid test dan pelecehan di Bandara Soekarno-Hatta.

Penumpang berinsial LHI melalui media sosial menceritakan kejadian pemerasan dan pelecehan yang dilakukan oknum petugas layanan medis PT Kimia Farma Diagnostika kepada dirinya saat melakukan rapid test.

Menyusul hal tersebut, PT Kimia Farma Diagnostika dan PT Angkasa Pura II melakukan investigasi internal.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadilah Bulqini mengatakan penumpang bersangkutan telah dihubungi oleh perseroan.

"PT Kimia Farma Diagnostika telah menghubungi korban atas kejadian yang dilakukan oleh oknum tersebut," kata Adil dalam keterangannya, Sabtu (19/9/2020)

"PT Kimia Farma Diagnostika akan membawa peristiwa ini ke ranah hukum atas tindakan oknum tersebut yang diduga melakukan pemalsuan dokumen hasil uji rapid test,
pemerasan, tindakan asusila dan intimidasi," tambah dia lagi.

Daftar Homebase yang Pernah Digunakan Persija di Jakarta, Saksi Bisu Kejayaan Tim Macan Kemayoran

Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan PT Angkasa Pura II sangat menyesalkan adanya informasi ini.

Agus Haryadi menuturkan dukungan diberikan kepada seluruh pihak termasuk keperluan untuk pengecekan CCTV dan lainnya.

“Kami sangat memberikan perhatian penuh terhadap adanya informasi ini. Kami siap bekerja sama dengan seluruh pihak termasuk sudah berkoodinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini tengah melakukan penyelidikan mengenai hal ini," ucap Agus.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved