Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi

12 Hari Perjalanan Kasus Rinaldi, Dihabisi Saat Bercinta hingga Dimakamkan di Tanah Kelahiran

Setelah 12 hari dari waktu kematiannya, jenazah Rinaldi akhirnya dimakamkan di TPU Nologaten, Sleman, Yogyakarta, Senin (21/9/2020) pagi.

Editor: Elga H Putra
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Suasana pemakaman jenazah korban mutilasi Rinaldi Harley Wismanu, di TPU Nologaten, Sleman, Yogyakarta, Senin (21/09/2020) 

Identitas korban itu identik dengan laporan orang hilang yang sebelumnya diterima polisi.

Berdasar laporan orang kehilangan yang diterima polisi, pria tersebut memiliki ciri-ciri berkulit putih, hidung mancung dan rambut hitam gelombang.

Sedangkan, tinggi pria tersebut diperkirakan 170 sentimeter, dengan postur tubuh gemuk ideal.

Laporan tersebut katanya tertuang dalam laporan bernomor B/12.426/IX/YAN2.4/2020/SPKT PMJ.

Korban diketahui adalah manajer HRD di sebuah perusahaan kontraktor PT JO di Jakarta.

Dari laporan it, lanjut Yusri, diketahui korban terakhir kali terlacak di Apartemen Tamansari, Semanggi, dan di kantor di Pancoran, Jakarta Selatan.

Pelaku sepasang kekasih

Kurang dari 24 jam setelah jasad Rinaldi Harley Wismanu alias RHW (32) ditemukan di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, polisi menangkap dua pelaku pembunuhan sadis itu yakni Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) dan Djumadil Al Fajri alias DAF (26) yang ditangkap di rumah sewaan mereka di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Mereka membunuh Rinaldi yang ternyata waktunya sepekan sebelum mayat korban ditemukan.

"Jenazah korban dimutilasi menjadi 11 bagian," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus ini, Kamis (17/9/2020).

Pembunuhan ini bermula ketika korban berkenalan dengan Laeli melalui aplikasi Tinder.

Setelah intens berkomunikasi, Rinaldi dan Laeli memutuskan untuk bertemu pada Senin (7/9/2020).

Pada Rabu (9/9/2020), keduanya menyewa kamar di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

"Saat masuk kamar di tanggal 9 September, ternyata Fajri sudah lebih dulu masuk. Dia bersembunyi di kamar mandi," ujar Nana.

Ketika korban dan Laeli sedang berhubungan intim, Fajri keluar dari tempat persembunyiannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved