Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi

12 Hari Perjalanan Kasus Rinaldi, Dihabisi Saat Bercinta hingga Dimakamkan di Tanah Kelahiran

Setelah 12 hari dari waktu kematiannya, jenazah Rinaldi akhirnya dimakamkan di TPU Nologaten, Sleman, Yogyakarta, Senin (21/9/2020) pagi.

Editor: Elga H Putra
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Suasana pemakaman jenazah korban mutilasi Rinaldi Harley Wismanu, di TPU Nologaten, Sleman, Yogyakarta, Senin (21/09/2020) 

Saat itum Fajri langsung menghampiri dan memukul kepala bagian belakang korban menggunakan batu bata sebanyak tiga kali.

Selain itu, DAF juga tujuh kali menusul Rinaldi hingga korban meninggal dunia.

Rekonstruksi kasus mutilasi di Apartemen Kalibata yang digelar di Polda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020).
Rekonstruksi kasus mutilasi di Apartemen Kalibata yang digelar di Polda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Belajar mutilasi dari internet

Jenazah Rinaldi dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok hingga menjadi 11 bagian.

Rencananya, kedua pelaku ingin menguburkan korban di jalaman belakang rumah yang mereka sewa di Cimanggis untuk menghilangkan kejahatannya.

Pelaku Laeli juga telah berusaha menghilangkan jejak kejahatannya dengan mengecat rambut sebahunya menjadi pirang.

Berdasarkan rekonstruksi yang digelar, terkuak jika tersangka Fajri membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk memutilasi jasad Rinaldy.

Fajri ketika itu mempelajari cara memutilasi dari internet.

"Ternyata tersangka DAF sebelum melakukan mutilasi ini belajar otodidak. Dia melihat di medsos yang ada, bagaimana cara mutilasi," kata Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak saat rekonstruksi, Jumat (18/9/2020).

Tersangka Fajri sempat kebingungan untuk mengevakuasi jasad korban dari dalam apartemen.

Sehingga dia memutuskan untuk memutilasi korban agar memudahkan ketika membawa jenazah keluar dari apartemen.

Tersangka Fajri baru memutilasi korban pada Sabtu (12/9/2020) dan Minggu (13/9/2020).

"Mulai dari tanggal 9, 10, dan 11 September korban, jenazah ini dibiarkan di kamar mandi yang ada di apartemen. Di tanggal 12 dan 13 September, dua hari di situlah pelaku melakukan mutilasi-mutilasi selama dua hari," terang Calvijn.

Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Setelah memutilasi beberapa bagian tubuh Rinaldi harley Wismanu, tersangka Fajri dan Laeli memindahkannya ke Apartemen Kalibata City.

"Itu masih menggunakan pisau daging. Proses mutilasi pertama selesai dilakukan pada 12 September dini hari dan setelah itu dibawa ke Apartemen Kalibata," kata penyidik Iptu Sigit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved