Penumpang Dilecehkan Tenaga Medis
Polisi 'Jemput Bola' Korban Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Nakes di Bandara Soekarno-Hatta
Polresta Bandara Soekarno-Hatta jemput bola melakukan penyidikan kasus pemerasan dan pelecehan seksual oleh oknum tenaga kesehatan di Terminal 3
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta yang baru saja diresmikan pada awal bulan Agustus 2020 lalu.
Parahnya, ia bercerita lagi bila hasil tersebut bisa diubah ke non-reaktif asalkan ada imbalan sejumlah uang.
Tak main-main, oknum dokter tersebut meminta uang sebesar Rp 1,4 juta dan bukti transfernya ia unggah di akun Twitternya yang digunakan untuk menebus hasil non-reaktif.
Lalu, @listongs juga menceritakan bila dirinya mendapatkan pelecehan seksual arah departure area Terminal 3.
Pelecehan tersebut diceritakannya membuatnya kaget bukan main hingga menangis histeris.
Pria yang diyakini akun @listongs tersebut masih mengiriminya pesan melalui WhatsApp, mencoba untuk menghubunginya.
Cerita di twitter ini pun viral hanya dalam waktu beberapa jam akun @listongs mengunggahnya.