Google Meet Versi Gratis Bakal Dibatasi 1 Jam Per Hari, Catat Tanggal Penerapannya

Semua pemilik akun Gmail bisa menggunakan Google Meet secara cuma-cuma tanpa batas waktu mulai 1 Maret hingga 30 September

Editor: Muhammad Zulfikar
techradar.com
Ilustrasi Google Meet 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sejak awal pandemi Covid-19, Google menggratiskan fitur premium layanan video telekonferensi Google Meet untuk semua pengguna.

Salah satu fitur premium yang bisa dinikmati adalah panggilan video dengan durasi yang tidak terbatas.

Semua pemilik akun Gmail bisa menggunakan Google Meet secara cuma-cuma tanpa batas waktu mulai 1 Maret hingga 30 September.

Informasi tersebut tertulis di halaman resmi Google Meet.

Memasuki minggu ketiga bulan September, Google tampaknya belum mengubah kebijakannya terkait fitur premium di Google Meet tersebut.

Pada halaman resmi Google Meet, masih tertulis bahwa batas waktu fitur premium yang bisa diakses pengguna gratis hanya sampai 30 September mendatang.

Itu artinya, mulai 1 Oktober 2020 layanan gratis Google Meet bisa kembali dibatasi.

Dalam laman resminya, apikasi Google Meet mencantumkan keterangan durasi rapat online gratis 24 jam hanya bisa diakses hingga 30 September 2020.

Di atas keterangan tersebut, tertulis bahwa durasi maksimum rapat online gratis dibatasi hanya 1 jam.

Jumlah peserta rapat maksimum dibatasi hingga 100 orang. Namun, Google sebenarnya bisa saja memperpanjang masa gratis fitur premium di Google Meet ini.

Apalagi, saat ini banyak negara yang masih harus beraktivitas di rumah karena pandemi belum usai.

Tok! Apple dan Google Resmikan Software Pelacak Virus Corona

Karena Alasan Ini, Apple dan Google Larang Penggunaan Data GPS di Aplikasi Lacak Corona

Biaya langganan Google Meet

Bagaimana caranya agar pemakaian Google Meet bisa lebih dari 1 jam? Pengguna G Suite Essential bisa berlangganan Google Meet dengan membayar 8 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 118.000 (kurs rupiah saat berita ini ditulis).

Pengguna akan mendapat durasi rapat maksimum 300 jam dengan 150 peserta.

Sebelum bisa diakses gratis, Google Meet hanya bisa diakses oleh pengguna layanan G Suite yang kebanyakan berasal dari kalangan enterprise atau pebisnis.

Pelanggan yang tidak berlangganan G Suite tidak dapat menggunakan layanan Google Meet.

Setelah Google menggratiskannya, akses cepat ke Google Meet disisipkan di menu Gmail sehingga lebih mudah dijangkau pengguna.

Pengguna Google Meet kini tidak terbatas kalangan pebisnis saja, tetapi juga pelajar dan pendidik yang harus belajar dari rumah.

Di Indonesia, Google Meet masuk salah satu aplikasi video konferensi yang bisa diakses siswa dan pengajar menggunakan kuota belajar yang disubsidi pemerintah.

Google Meet sebelumnya bernama Hangouts Meet yang kemudian diubah menjadi Meet. Perubahan itu disesuaikan dengan penambahan kapasitas pengguna Google Meet.

Google juga menambahkan beberapa fitur baru untuk Meet, seperti tampilan galeri, di mana semua peserta meeting tampil di sebuah bingkai besar. Tampilan ini lebih kurang mirip dengan yang dimiliki Zoom.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai 1 Oktober, Google Meet Versi Gratis Dibatasi 1 Jam Per Hari"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved