Info Kesehatan

Yuk Ciptakan Lingkungan Positif bagi Orang dengan Demensia Alzheimer

Demensia Alzheimer dapat diawali dengan gejala gangguan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi emosi, daya ingat, dan pengambilan keputusan.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Freepik
Ilustrasi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI) kembali menyelenggarakan webinar dalam rangka memperingati bulan Alzheimer sedunia ke-9 yang bertema “Let’s talk about Dementia” atau “Mari Berbicara Seputar Demensia”. 

Webinar yang berlangsung pada Sabtu, 19 September 2020 membahas tentang “Menciptakan Kehidupan yang Bermakna Bagi Orang Dengan Demensia dan Family Caregivers” yang sekaligus menjadi puncak rangkaian acara webinar bulan Alzheimer di Indonesia.

 Webinar kali ini dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan perwakilan Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto.

Pada sambutan tersebut, Bapak Presiden melalui Menteri Terawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ALZI yang secara konsisten membangun rasa kepedulian masyarakat terhadap ODD dan keluarga.

“Masyarakat memerlukan organisasi seperti Yayasan Alzheimer Indonesia yang terus mengingatkan kita akan bahaya penyakit demensia Alzheimer dan berhenti memakluminya."

"Cukup banyak tantangan yang dihadapi oleh keluarga dan ODD pada kegiatan sehari-hari, namun pendampingan dari para caregivers inilah yang patut kita dukung dalam merawat kesehatan pasien,” ucap  Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto yang membacakan langsung sambutan dari Presiden Joko Widodo.

Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk ikut peduli terhadap demensia, serta menyiapkan diri menjadi generasi senior yang sehat, aktif, produktif, mandiri, dan memiliki hidup bermakna melalui karya untuk Indonesia.

Selain itu, beliau juga mengajak anak-anak muda untuk mencegah orang tua atau kakek nenek kita dari kepikunan dengan membangun hubungan yang berkualitas dengan mereka.

Daftar Obat Tradisional Menghilangkan Ketombe di Kulit Kepala, Tak Perlu Ribet!

Ciptakan aktivitas bermakna, maksimalkan waktu yang ada demi kehidupan lansia yang bebas dari rasa terisolasi dan kesepian akibat kurangnya hubungan dalam keluarga.

Dukungan terhadap ODD dan caregivers, menjadi salah satu kunci penting dalam pendampingan terhadap pasien dan keluarga. ODD dan caregivers umumnya memiliki kegiatan rutin untuk dalam proses perawatan dan pendampingan mereka.

Pada masa pandemi ini, keluarga caregivers juga harus lebih kreatif dalam menyiasati batasan-batasan yang ada dan sekaligus menciptakan lingkungan yang positif bagi ODD.

Pao, yang menjadi perwakilan keluarga caregiver, bercerita mengenai perjalanannya menjadi caregiver bagi ibunya yang merupakan ODD serta suka-dukanya merawat di tengah pandemi.

Ia berusaha untuk melakukan berbagai penyesuaian agar orang tuanya bisa tetap berkegiatan sambil memastikan keadaan di rumah tetap mendukung dalam perawatan orang tuanya.

Butuh 2 Hari Mutilasi, Terbongkar Fajri Sempat Main Game Online Dekat Jasad Korban

“Selain berusaha untuk tetap kreatif dalam memberikan kegiatan pada orang tua, saya juga melakukan penyesuaian diri sendiri. Kesehatan tubuh dan mental diri juga menjadi poin penting bagi para caregivers selama merawat pasien di rumah karena ini dapat mempengaruhi energi dan interaksi kita dengan pasien selama di rumah.” ujar Pao.

Pernyataan Pao juga didukung oleh narasumber lain yang hadir pada webinar ini. Pekerja Seni Widyawati menyampaikan pentingnya untuk selalu bersyukur atas kesempatan merawat ODD dan menjadi keluarga caregivers.

Kesempatan ini, selain memberikan banyak pengalaman, mengajarkan ketulusan dan kesabaran diri.

Hal yang sama serupa disampaikan oleh Penulis Naskah dan Sutradara Film Gina S. Noer yang saat ini tengah membuat film bertema demensia Alzheimer.

Ia mengatakan bahwa penting bagi keluarga untuk mengenali gejala-gejala awal, bukan malah meninggalkan atau merasa emosi dengan perubahan sikap ODD.

Gina juga menyarankan keluarga untuk rajin melakukan sebanyak-banyak riset mengenai penyakit demensia.

Demensia Alzheimer dapat diawali dengan gejala gangguan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi emosi, daya ingat, dan pengambilan keputusan seseorang atau biasa disebut pikun.

Kondisi ini harus diwaspadai karena lambat laun dapat mempengaruhi kehidupan sosial seseorang, di mana dampak utamanya akan dirasakan langsung oleh keluarga.

Sejak 2013, ALZI telah melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kepedulian terhadap ODD. Pada bulan ini, ada lebih dari 25 acara webinar yang telah diselenggarakan oleh ALZI dalam rangka menyambut Hari Alzheimer Sedunia yang jatuh setiap tanggal 21 September.

Selain di Jakarta, kegiatan webinar di bulan Alzheimer sedunia juga diselenggarakan di beberapa daerah di Indonesia seperti Bekasi, Medan, Semarang, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya, hingga mancanegara di Groningen (Belanda), Belfast (Inggris), Doha (Qatar) dan San Francisco (Amerika Serikat). (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved