Jelang Musim Hujan, 41 Pompa Disiapkan Hadapi Banjir di Jakarta Timur
Kepala Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Santo mengatakan jumlah tersebut terdiri 17 pompa stasioner atau yang berada di rumah pompa
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sebanyak 41 unit pompa disiapkan dalam penanganan banjir di Jakarta Timur menjelang datangnya musim hujan yang diperkirakan tiba akhir Oktober 2020.
Kepala Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Santo mengatakan jumlah tersebut terdiri 17 pompa stasioner atau yang berada di rumah pompa dan pompa portable.
"Untuk pompa mobile kita ada 12 unit, 6 kita stasionerkan, yang mobilitasnya ada 6. Ditambah dengan pompa apung sama floating pump," kata Santo saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (24/9/2020).
Menurutnya pada 10 Kecamatan tersebar di Jakarta Timur, masing-masing wilayah kini sudah memiliki dua pompa yang digunakan dalam penanganan banjir.
Bila permukiman warga atau jalan protokol terdampak banjir maka pompa dikerahkan menyedot debit air lalu dibuang ke aliran air terdekat dari lokasi banjir.
• Polisi Sebut Ada Empat Titik Rawan Kerumunan di Jakarta Selatan
• Tersangka Perusakan Mapolsek Ciracas Bertambah Satu hingga Oknum TNI Diduga Membawa Airsoft Gun
"Kalau mobil enggak bisa masuk (permukiman) kita pakai pompa portable itu. Alhamdulillah pompa berfungsi semuanya. Kalau ada masalah saya minta untuk segera diperbaiki," ujarnya.
Santo menuturkan pada tahun 2019 tercatat sebanyak 72 titik banjir di Jakarta Timur, jumlah tersebut diharapkan turun pada tahun 2020 ini.
Pun awal tahun 2020 kelabakan menghadapi banjir di nyaris semua Kecamatan, dia menyebut antipsai menghadapi banjir kini lebih matang.
"Personel pasukan biru di sepuluh Kecamatan setiap hari juga terus menerus- juga ikut melakukan pengerukan lumpur di saluran-saluran air. Pengerukan waduk juga sedang dikerjakan," tuturnya.
