Antisipasi Virus Corona di DKI

Polisi Sebut Ada Empat Titik Rawan Kerumunan di Jakarta Selatan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono memastikan pihaknya bakal membubarkan setiap kerumunan

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono memastikan pihaknya bakal membubarkan setiap kerumunan.

Khusus di wilayah Jakarta Selatan, ia menyebut terdapat empat titik rawan kerumunan di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Seperti diketahui disini mungkin di blok M di Mahakam, di Kemang, Mampang, Senopati," kata Budi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020).

Menurut Budi, empat kawasan itu kerap menjadi tempat nongkrong bagi anak-anak muda.

Meski begitu, ia mengatakan bukan berarti wilayah lain tidak mendapat perhatian akan terjadinya kerumunan.

"Bukan berarti di tempat lain kita nggak patroli. Jadi kalau ada berkerumun masyarakat kita akan laksanakan tindakan," ujar dia.

Tersangka Perusakan Mapolsek Ciracas Bertambah Satu hingga Oknum TNI Diduga Membawa Airsoft Gun

Pengendara Motor di Jakarta Selatan Diduga Jadi Korban Penipuan Modus Debt Collector Gadungan

Sedang Imami Salat di Masjid, Pria di Pinrang Dipukuli IRT

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan membentuk tim khusus penegak kedisiplinan protokol kesehatan Covid-19.

Tim khusus ini terdiri dari personel kepolisian dari seluruh polsek dan anggota TNI dari Kodim 0504 Jakarta Selatan.

"Semua personel sabhara polsek, Bhabinkamtibmas, Babinsa kita libatkan. Semuanya kurang lebih 200 sampai 250 personel," kata Budi.

Nantinya, jelas Budi, tim khusus tersebut akan disebar ke sejumlah wilayah yang rawan terjadi kerumunan.

Tim khusus akan melakukan patroli menggunakan mobil dan motor untuk membubarkan kerumunan tersebut.

"Karena walaupun sudah ada PSBB, masih banyak anak-anak muda yang nongkrong," ujar dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved