Sedang Imami Salat di Masjid, Pria di Pinrang Dipukuli IRT
Sedang imami Salat Zuhur di masjid, Asgan (47) menjadi korban penganiayaan oleh seorang Ibu Rumah Tangga (IRT).
TRIBUNJAKARTA.COM, PINRANG - Sedang imami Salat Zuhur di masjid, Asgan (47) menjadi korban penganiayaan oleh seorang Ibu Rumah Tangga (IRT).
Warga Desa Kaballangan, Pinran, Sulawesi Selatan ini dipukul menggunakan balok oleh seorang IRT berinisial F (30), yang merupakan tetangga sekampungnya sendiri.
Informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, peristiwa itu bermula saat Asgan tengah mengimami salat zuhur di Masjid Nurul Huda di desa setempat.
"Tepatnya, pada hari Selasa 22 September 2020, sekitar Pukul 12.15 Wita," kata Kasatreskrim Polres Pinrang AKP Dharma Nagara, Kamis (24/9/2020).
Dharma menuturkan, saat Asgan sujud di rakaat pertama, tiba-tiba F datang dari arah belakang memukul korban dengan menggunakan balok.
• Mabuk Bensin Campur Soda, Pandawa Lima Cabuli Sejumlah Perempuan di Kuburan
• Suami Bupati Bogor Meninggal Dunia Dini Hari Tadi
Hantaman kayu itu pun mengenai punggung Asgan, hingga menyebabkannya terjatuh.
Setelah itu, Fitri kembali mengarahkan pukulan ke arah kepala Asgar.
Namun, sempat ditangkis sehingga Asgar pun mengalami luka patah di bagian jari manis sebelah kanannya.
Tak terima dengan itu, Asgar pun melaporkan peristiwa yang dialaminya ke pihak berwajib untuk proses hukum lebih lanjut.
"Yang bersangkutan melapor ke Polsek Duampanua. Kini, sementara ditindaklanjuti," pungkas Dharma.
Belum diketahui motif di balik kasus penganiayaan imam masjid tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pria Kaballangang Pinrang Dipukul Balok Saat Jadi Imam Salat, Pelakunya IRT