Mabuk Bensin Campur Soda, Pandawa Lima Cabuli Sejumlah Perempuan di Kuburan

Pelaku bernama Pandawa Lima ini berdalih ingin mengecek apakah korban masih perawan atau tidak.

Editor: Elga H Putra
Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo ketika sedang berbincang dengan pelaku pencabulan, Indrawan, Rabu (23/9/2020) 

TRIBUNJAKARTA.COM, SRAGEN - Banyak cara dilakukan Indrawan alias Indra (20) untuk melampiaskan aksi bejatnya.

Kini, warga asal Dukuh Kalidoro RT 29, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen, Jawa Tengah itu telag meringkuk di Mapolres Sragen usai tega cabuli tiga perempuan di bawah umur.

Aksi bejat kepada anak di bawah umur itu dilakukannya di makam atau kuburan cina Gunung Banyak Desa Ketelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen pada Senin (14/9/2020) siang.

Pelaku memancing korban dengan menggunakan modus akan memviralkan foto korban yang tidak senonoh kepada publik.

"Berdalih ingin mengecek apakah korban masih perawan atau tidak, pelaku memaksa dan akhirnya melakukan perbuatan cabul dan terjadilah hubungan suami-isteri," terang Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo ketika gelar perkara di Mapolres Sragen, Rabu (23/9/2020).

Kata Kapolres, pelaku yang saat itu mengaku bernama Pandawa Lima mengancam akan membunuh korban jika tidak mau melayani kemauan pelaku.

Bahkan,pelaku sempat mencekik korban hingga korban akhirnya pasrah.

Selang beberapa hari, pada (21/9/2020) pelaku dilaporkan oleh kakak korban yang berinisial H A (15) asal Kecamatan Tanon.

Ironis, Cucu Disumpal Rp 7 Ribu Agar Tak Cerita Usai Dicabuli Kakek Sendiri

Istri Bawa Oknum Satpol PP ke Rumah Saat Suami ke Masjid, Digerebek Ngaku Sering Berhubungan Intim

Hasil pengembangan, pelaku mengaku telah mencabuli tiga perempuan di bawah umur.

"Hasil pengembangan yang dilakukan masih ada korban yang lain, pencabulan dilakukan ditempat yang sama mereka di bawah umur. Satu korban kemungkinan bukan dari wilayah Sragen," kata Kapolres.

Sehari-hari, pelaku berprofesi sebagai buruh harian lepas.

Dia mencari para korban melalui jejaring sosial dan mencari korban yang masih dibawah umur dengan alasan dapat dibohongi.

"Pelaku ini hanya menakut-nakuti anak tersebut, foto yang tidak senonoh itu diambil dari jejaring sosial yang belum tentu itu adalah korban," lanjut Raphael.

Cumbui Istri Orang Waktu Subuh dan Magrib, Oknum Satpol PP Ini Ngaku Cuma Pegang-pegang

Mabuk bensin

Sementara itu pelaku mengaku terpengaruh minuman oplosan yang ia racik sendiri dari bensin dan minuman soda agar mabuk pada saat mencabuli H A.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved