Primbon Jawa
Mantap Menikah? Ini Perhitungan Kecocokan Neptu Calon Suami dan Istri Berdasarkan Primbon Jawa
Dalam tradisi masyarakat Jawa, kecocokan neptu antara calon suami dan istri ini diyakini akan berpengaruh
TRIBUNJAKARTA.COM- Di masa pandemi Covid-19, banyak calon pengantin terpaksa menunda pernikahan karena tidak bisa menggelar acara resepsi.
Nah buat kalian yang ingin memantapkan hati ke jenjang pernikahan, menemukan kecocokan dengan pasangan tentu menjadi prioritas.
Khusus masyarakat Jawa, masih menggunakan perhitungan jodoh berdasarkan weton lahir.
Tradisi itu turun temurun hingga kini, meski ada juga sebagian yang tidak menggunakannya.
Dalam tradisi masyarakat Jawa, kecocokan neptu antara calon suami dan istri ini diyakini akan berpengaruh dalam kelangsungan rumah tangga.
Bila perhitungan berdasarkan weton cocok maka akan langgeng dan bahagia, namun ada juga yang sering ribut atau bahkan berakhir perceraian.
Sejak jaman dahulu nenek moyang orang Jawa telah mempunyai suatu perhitungan yang khusus digunakan untuk meramalkan suatu perjodohan.
Kecocokan pasangan bisa dihitung dari weton kelahiran masing-masing karena weton mengandung watak dan nasib seseorang.
Biasanya jika hasil perhitungan weton kedua pasangan tidak ditemukan hasil yang baik, untuk meminimalkan kemungkinan buruk yang mungkin bisa terjadi, akan dilakukan ruwatan atau memilih hari pernikahan khusus dan tertentu.
Hal ini dipercaya bisa menangkal kesialan di kemudian hari akibat ketidakcocokan weton tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 2 cara menghitung weton jodoh dengan menggunakan pedoman Neptu atau nilai nama pasaran.

1. Cara Menghitung Weton Jodoh dengan Penjumlahan Neptu
a) Tentukan hari kelahiran dan pasaran / weton masing-masing pasangan baik pria maupun wanita.
b) Tentukan neptu masing-masing, kemudian
jumlahkan.
Cek tabel berikut untuk mengetahui hasil perhitungannya.
