Bentrok Dua Kelompok Ormas di Perumnas 1 Bekasi Berujung Damai

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan perselisihan antara dua kelompok ormas di Perumnas 1 sudah dimediasikan di Mapolsek

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Situasi di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Komodo Raya, Perumnas 1, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis, (24/9/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Bentrokan dua kelompok organisasi masyrakat (ormas) di Jalan Komodo Raya, Perumnas 1, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi berujung damai.

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan perselisihan antara dua kelompok ormas di Perumnas 1 sudah dimediasikan di Mapolsek Bekasi Kota, Kamis, (224/9/2020) malam.

"Kami bersama Panglima FBR dan Ketua dari Gibas kita menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi," kata Alfian.

Alfian memastikan, mediasi yang sudah dilakukan di Mapolsek Bekasi Kota melahirkan solusi dari masalah yang memicu kesalahapahaman antar kedua kubu.

Untuk diketahui, akar masalah pertikaian masalah ini kata Alfian, terjadi akibat seorang pedagang bernana Syarifuddin berjualan di area fasilitas umum di kawasan Perumnas 1.

Namun saat berdagang, Syarifudin lalu dihampiri anggota ormas Gibas yang mengatakan area tempat berdagangnya tidak boleh dijadikan lapak dagangan.

Dari situ, Syarifudin mengadukan ke kelompok ormas FBR agar membantu melindungi lapak dagangannya.

"Setelah kita pertemukan di Polsek ini, akhirnya kita menemukan musyawarah mufakad tentunya untuk sudara Syarifudin kita carikan tempat (jualan) yang lebih representatif," ungkap Alfian.

"Tentunya permasalahan ini sudah diselesaikan dengan musyawarah dan saling memafkan, sehingga saya berharap kepada ormas FBR maupun Gibas untuk senantiasa menjaga kondusifitas di Kota Bekasi," tambah Alfian.

Alfian memastikan, permasalahan ini bukan disebab lantaran pereputan lapak dagangan di sekitar lokasi kejadian.

"Tidak ada perebutan lahan ataupun berkaitan dengan untuk mem-backing suatu hal hanya kesalahapahaman dalam penyampaian sehingga terjadi emosi," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Dua Kelompok organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di Jalan Komodo Raya, Perumnas 1, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis, (24/9/2020).

Video ketegangan ketika dua kelompok ormas diduga hendak saling serang beredar di media sosial dan grup whatsapp.

Dalam video tersebut, tampak pesonel kepolisian berusaha melerai agar bentrokan tidak terjadi semakin parah.

Suara tembakan peringatan juga berulang kali diletuskan polisi saat anggota ormas yang berselisih kian beringas.

Makna Nomor Urut Bagi Paslon Pilkada Tangsel, Hattrick Kemenangan Hingga Doa yang Makbul

Polsek Johar Baru Tangkap Dua Pelaku Pemerasan Uang ke Pengendara Mobil

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo mengatakan, perselisihan antar-ormas itu berhasil dipisahkan anggota polisi.

"Belum sempat bentrok, tadi sudah dipisahkan sama anggota," kata Heri saat dikonfirmasi.

Menurut Heri, video yang beredar luas merupakan detik-detik anggota polisi berusaha meredam amarah salah satu kubu ormas.

Polisi berusaha menghadang pergerakan dua kubu ormas yang bertikai agar tidak bertemu dan terjadi kekerasan fisik.

"Ya makanya itu sebelum ketemu itu sudah dibubarin dulu sama anggota," tegas Heri.

Adapun pihak kepolisian langsung bergerak cepat, pimpinan ormas dari kedua kubu langsung dipertemukan guna mediasi damai.

"Belum sempat bentrok mereka tadikan polisi bubarkan jangan sampai mereka ketemu, langsunh dimediasi," terang Heri.

Pantauan TribunJakarta.com, situasi di tempat kejadian perkara telah kondusif, personel kepolisin bersenjata tampak berjaga di sekitar lokasi.

Sejumlah orang tampak masih berkumpul, mereka diduga massa dari salah satu kubu ormas yang terlibat perselisihan.

Di sekitar lokasi, tidak tampak adanya kerusakan materil atau kerusakan lainnya imbas dari perselisihan yang terjadi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved