Mengigau Lantunkan Ayat Suci, Kisah Baim Yang Harus Jalani Kemotrapi Akibat Penyakit Kronis
Baim yang tampak memejamkan mata terus melantunkan ayat suci sambil selang infus dan oksigen menempel ditubuhnya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Muhammad Ibrahim Wafiq (10) atau yang biasa disapa Baim belakangan viral di media sosial, video ketika ia melantunkan ayat suci Al-Quran meski tengah terbaring di rumah sakit beredar luas.
Baim merupakan santri di Rumah Quran Az-Zahra yang terletak di Kavling Perwira Jaya, Jalan Bintara IV Rt 04/12, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara.
Dalam rekaman video tersebut, Baim yang tampak memejamkan mata terus melantunkan ayat suci sambil selang infus dan oksigen menempel ditubuhnya.
Lantunkan Al-Quran Dalam Kondisi Mengigau
Abu Umar (27), guru mengaji Baim mengatakan, santrinya saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Dara (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
"Jadi nama lengkapnya Muhammad Ibrahin Wafiq bin Fajar, kemudian memang beliau adalah salah satu santri kami di Rumah Quran Az-Zahra Perwira," kata Abu Umar saat dikonfirmasi, Jumat, (25/9/2020).
Video yang viral ketika Baim tengah melantunkan ayat suci Al-Quran terjadi saat kondisi bocah berusia 10 tahun tengah mengigau.
"Baim pada saat bacakan itu (seperti di video) dia sedang mengigau jadi kalau memang kita sedang mengingat suatu hal kemudian dikondisi mengigau kita nah itulah yang kita keluarkan karena kita terbiasa," kata Umar.
Bocah yang saat ini duduk di bangku kelas lima sekolah dasar merupakan penghafal Al-Quran.
Sejauh ini, ia sudah mengusai juz ke 30 dan sudah diwisuda sejak 2019 lalu.
"Untuk tahun kemarin Baim sudah hafal juz ke 30 dan sudah diwisuda, untuk tahun ini 2020 beliau masuk ke juzz 29-nya," tuturnya.
Video yang viral di media sosial itu lanjut Umar, merupakan bacaan Al-Quran Surah Al-Mulk pembuka dari juz ke 29 yang tengah dihafal Baim.
"Itu (bacaan di video yang viral) surah Al-Mulk, untuk hafalan dia itu sudah sampai Al-Haqqah tiga surah di juz 29," terang Umar.
Sakit yang diderita Baim membuat aktivitasnya di Rumah Quran Az-Zahra terhenti, dia terpaksa harus menjalani perawatan serius di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
"Kurang lebih tiga atau empat bulan terakhir (sudah tidak mengaji di Rumah Quran Az-Zahra), awal awal pandemilah ya kira-kira," terang Umar.
Adapun Baim menekuni ilmu menghafal Al-Quran sejak kurang lebih empat tahun terkahir, kegiatannya di Rumah Quran Az-Zahra dilakukan setiap akhir pekan.
"Baim itu dari kecil dari TK-nya di sini kemudian dia lanjut ke rumah quran-nya untuk tahfidz, sekitar tiga atau empat tahunan kira-kira," tuturnya.
"Memang kegiatan kita Sabtu dan Ahad, untuk Senin sampai Jumatnya Baim sekolah di tempat lain di sekokah formal," terang Umar.
Jalani Kemoterapi
Muhammad Ibrahim Wafiq alias Baim (10), harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.
Abu Umar (27), guru mengaji Baim mengatakan, pihaknya hingga kini belum mengetahui secara pasti penyakit apa yang diderita santrinya.
"Kami enggak begitu menanyakan ke sana tapi kami tahunya disana baim sedang perawatan kemoterapi itu saja," kata Umar saat dikonfirmasi, Jumat, (25/9/2020).
Sekitar satu bulan lalu, kondisi Baim sempat membaik dan pulang ke rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi tempat ia menghafal Al-Quran.
"Bulan kemarin kami silaturahmi jenguk Baim pas lagi di rumah, alhamdulillah dia kondisinya membaik dan dia pulang, nah itu alhamdulillah kita bisa ketemu," ungkapnya.
Umar menambahkan, kondisi Baim saat dijenguk satu bulan lalu tampak berbeda sebelum dia jatuh sakit.
"Kita kaget dengan kondisi yang drastis dari yang sehat sampai saat ini beda bgt, kurusnya, gitu dan beliau pakai kursi roda," tuturnya.
Namun, dia bersama para ustadz yang mengajar di Rumah Quran Az-Zahra dapat melihat keinginan kuat Baim untuk dapat sembuh.
Hal ini terbukti ketika dijenguk, Baim tampak bersamangat dan dapat duduk dengan tegap dalam waktu yang cukup lama.
"Kagetnya kedua orang tua dan keluarga di sana pas kita kunjungan ke rumah Baim itu bisa bertahan lama duduknya saking semangat mau ketemu kita para ustad-ustad yang jenguk,"
"Biasanya kalau kata keluarga, Baim kurang dari 10 menit itu udah minta tiduran dia gak bisa duduk lama, artinya diia punya semangat lagi untuk sembuh," tambah Umar.
Dikenal Pendiam dan Tak Pernah Mengeluh
Muhammad Ibrahim Wafiq alias Baim (10), bocah viral yang lantunkan Al-Quran ketika terbaring di rumah sakit merupakan pribadi yang pendiam dan tak pernah mengeluh.
Hal ini disampaikan guru mengaji Baim, Abu Umar (27) yang merupakan ustadz di Rumah Quran Az-Zahra, Kavling Perwira Jaya, Jalan Bintara IV Rt 04/12, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara.
"Kalau main sama temannya biasa, tapi memang orangnya agak pendiam nggak suka ngeluh makanya penyakitnya baru ketahuan," kata Umar, Jumat, (25/9/2020).
Menurut Umar, Baim merupakan sosok anak yang benar-benar tidak ingin memberatkan kedua orangtuanya.
Sakit yang diderita Baim bisa jadi sudah dirasakan sejak lama, hanya saja selama ini berusaha kuat dan tetap beraktivitas seperti anak pada umumnya.
"Karena orangnya nggak pernah ngeluh kan ada beberapa orang atau anak suka ngeluh ke orangtuanya nah ini enggak, anak ini ujug-ujug langsung sakit parah," ungkap Umar.
Sebelum menderita sakit parah, Baim merupakan anak yang terlihat baik-baik saja secara fisik.
Punya Pesan untuk Ayah dan Ibunya
Muhammad Ibrahim Wafiq alias Baim (10), bocah yang viral mengigau sambil melantunkan ayat suci Al-Quran meski tengah terbaring di rumah sakit punya pesan untuk kedua orangtuanya.
Abu Umar (27), guru mengaji Baim di Rumah Quran Az-Zahra Kavling Perwira Jaya, Jalan Bintara IV Rt 04/12, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, mendengar langsung pesan mengharukan tersebut.
Satu bulan lalu kata Umar, dia bersama para ustadz menjenguk Baim di kediamannya yang berada tidak jauh dari tempat dia mendalami ilmu agama.
"Bulan kemarin kami silaturahmi jenguk Baim pas lagi di rumah, alhamdulillah (waktu itu) dia kondisinya membaik dan dia pulang, nah itu alhamdulillah kita bisa ketemu beliau," kata Umar, Jumat, (25/9/2020).
Untuk diketahui, Baim mulai jatuh sakit sejak sekitar empat bulan lalu, dia kemudian dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Bocah berusia 10 tahun itu merupakan pribadi yang dewasa, saking dewasanya ia bahkan mengaku sudah ikhlas menerima ujian berat menderita sakit.
• Viral Kerumunan Pengunjung Kafe di Bekasi Joget Tak Peduli Corona, Pegawainya: Nyanyi Pakai Masker?
• Reza Bukan Gelar Pemberkatan Pernikahan, Ini Sosok Istrinya
• Gelar Live Music dan Penonton dan Tanpa Masker: Kafe Broker di Bekasi Disegel Tim Gabungan
"Pas kemarin ketemu yang kondisi dia udah sakit nah itu dia bilang dia ikhlas nerima itu semua," ungkapnya.
Bahkan, kedua orangtuanya juga dipesan oleh Baim agar tetap tegar dan kuat memghadapi ujian putra pertamanya menderita sakit parah.
"Dia bilang ke orang tuanya 'ayah dan ibu, Baim sudah ikhlas, ayah dan ibu juga harus ikhlas dan kuat', malah dia yang menguatkan ayah dan ibunya," tutur Umar.
Link Video :
https://www.instagram.com/tv/CFeDaQlAZXf/?igshid=1ro7nudyzwb40