Pengakuan Pelajar yang Habisi & Perkosa Jasad Bocah 10 Tahun, Sakit Hati Ibu Korban Sering Memarahi
Gara-gara sakit hati sering dimarahi, pelajar berusia 18 tahun berinisial AW melampiaskannya kepada bocah berusia 10 tahun.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Gara-gara sakit hati sering dimarahi, pelajar berusia 18 tahun berinisial AW melampiaskannya kepada bocah berusia 10 tahun.
AW kerap dimarahi seorang wanita karena mencuri.
Sakit hati, AW melampiaskan kemarahannya kepada anak si wanita tersebut yang usianya masih di bawah umur.
Hal itu diungkapkan AW saat diintrogasi polisi di Polsek Nibung.
"Motifnya untuk sementara karena dendam, tersangka dendam sama ibu korban," ucap Kapolsek Nibung, AKP Denhar dikutip TribunJakarta.com dari TribunSumsel, Minggu (27/9/2020).
• Prediksi Pernikahan Atta & Aurel Hermansyah Dipercepat, Denny Darko: Sepertinya Sebelum Akhir Tahun
Dikatakan Denhar, AW dimarahi karena kerap mencuri barang di rumah ibu bocah malang tersebut.
"Mungkin karena sering dimarahi, jadi tersangka dendam, nah tersangka melampiaskan dendamnya kepada korban," sambungnya.
Antara AW dan korban, masih kata Denhar, masih memiliki hubungan keluarga.
"Namun bukan sedarah, tidak terlalu dekat," tuturnya.
• Bunuh Wanita Hamil Pakai Obeng Lalu Gadaikan Motornya, Pelaku: Aku Gak Ada Uang Buat Sehari-hari
Korban ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tanpa busana dan terdapat darah di kepalanya, Sabtu (26/9/2020) di kebun karet Kelurahan Makmur, Kecamatan Nibung.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, bocah tersebut telah dilaporkan hilang selama 2 hari.
Denhar mengatakan, sedari awal sudah menduga bocah tak berdosa itu merupakan korban pembunuhan.
Dugaan tersebut berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil visum dari jenazah bocah malang tersebut.
• Istri Hamil Tewas Bersimbah Darah di Bawah Tumpukan Pelepah Sawit, Curhat Pilu Suami: Sedih Rasanya
Selain itu, terdapat bercak darah pada papan panel yang berada di dekat jasad korban.
"Kuat dugaan memang korban pembunuhan, korban diduga dipukul pakai papan panel," kata Kapolsek.