Detik-detik 3 Pejabat Aceh Tenggara Ditangkap Pesta Narkoba dengan Wanita, Ada yang Positif Covid-19

Riko menjelaskan, berdasarkan hasil urine dari ke-delapan orang tersebut ditemukan keenam laki-laki tersebut positif narkotika.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNMEDAN/VICTORY ARRIVAL
Polrestabes Medan gelar perkara terkait penangkapan pejabat penting Pemkab Aceh Tenggara usai pesta narkoba di tempat hiburan malam Jet Plane Medan, Rabu (30/9/2020) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tim Satres Narkoba Polrestabes Medan berhasil menangkap tiga pejabat di Pemkab Aceh Tenggara setelah pesta narkoba di tempat hiburan malam, Jet Plane Medan.

Ketiganya ditangkap bersama ketiga sopir dan dua wanita panggilan.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyatakan, peristiwa berawal pada Sabtu sore (26/9) saat petugas menerima informasi dari masyarakat.

TONTON JUGA:

"Informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok orang yang di salah satu tmpt hiburan malam diduga melakukan pesta narkoba," terang Riko di Mapolrestabes Medan.

Derita Tumor Ganas, Baim Tak Mengeluh Sakit Baru Ketahuan Saat Ibunda Lihat Benjolan di Perut

Riko menerangkan, atas informasi tersebut kemudian petugas melakukan penyelidikan kemudian pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.

"Petugas melihat sekelompok orang yang memasuki tempat hiburan Jet plane di Medan. Kemudian melakukan penyelidikan ada 8 orang di tempat hiburan tersebut yang diduga melakukan pesta narkoba sekitar pukul 00.30 WIB Minggu 27 September 2020," ucap Riko.W JUGA

FOLLOW JUGA:

Lebih lanjut, Riko menyebutkan selompok orang tersebut keluar dari tempat hiburan JP, petugas melakukan pembuntutan kepada orang-orang tersebut.

"Kemudian di tkp penangkapan di depan salah satu hotel di Jalan Darussalam Medan, anggota melakukan penindakan terhadap 8 orang tersebut ada 6 orang laki-laki dan ada 2 orang perempuan," imbuh Riko.

Perjuangkan Kesejahteraan Lansia, Begini Siasat Sumilir Wijayanti Hadapi Tantangan

Kedelapan orang tersebut bernama Ramisin, Sabri Edi Pranata, Zakaria, Budimansyah, Darwin, Sanusi dan 2 perempuan Sri Agustina dan Indah Nur merupakan wanita panggilan yang baru dikenalnya para tersangka di Medan.

Ia menyebutkan dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan satu butir pil esktasi.

Riko menyebutkan sebelumnya kedelapan orang tersebut berada di diskotik Jet Plane dan membeli 6 butir pil ekstasi dan habis digunakan untuk dugem.

"Disini kita tidak bisa tunjukkan karena kita harus bawa ke labfor dan dari labfor sudah ada hasilnya dan dinyatakan betul positif narkotika," jelasnya.

Kisah Suyatmi, Suami Ditahan Karena Dianggap PKI, Dipandang Sebelah Mata & Berjuang Hidupi Anak

Riko menjelaskan, berdasarkan hasil urine dari ke-delapan orang tersebut ditemukan keenam laki-laki tersebut positif narkotika.

"Kemudian dari hasil tes urine yang dilaksanakan dari 8 orang tersebut 6 orang yang ada disini dinyatakan positif dan selanjutnya keenam 6 tersebut dijadikan tersangka," beber Riko.

Berikut identitas ketiga pejabat Pemkab Aceh Tenggara berdasarkan laporan TribunMedan (grup TribunJakarta):

- Ramisin, (52) menjabat Kadis Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Aceh Tenggara alamat Desa Kumbang Indah Kecamatan Bandar Kab, Aceh Tenggara

- Zakaria (43) Kabid Keuangan Dinas Keuangan Pemkab Aceh Tenggara, Alamat Terutung Payung Gabungan Kecamatan Bambel.

- Sanusi (52) Staff Umum di Sekda Pemkab Aceh Tenggara, Alamat Terutung Payung Gabungan, Kelurahan Terutung Payung Gabungan Kecamatan Bambel

Sederet Obat Tradisional Ini Bisa Bantu Kamu Tidur Nyenyak, Cocok untuk Pengidap Insomnia

Serta ketiga supirnya:

- Sabri Edi Pranata (48) Alamat Desa Kampung Baru, Kecamatan Bandar Kabupaten Aceh Tenggara

- Darwin (40) alamat Desa
Kumbang Indah Kec, Bandar Kab, Aceh
Tenggara

- Budimansyah (52) Alamat
Jalan Kutacane Blang Kejeren Desa Kampung Baru Kecamatan Bandar Kabupaten Aceh Tenggara

Ada yang Positif Covid-19

Kepala Sekretariat Markas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tenggara, Mohd Asbi menjelaskan, satu diantara pejabat yang ditangkap itu terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hasil test swab PCR Covid-19 di Balitbangkes Aceh telah keluar siang tadi, sebanyak 18 orang positif Covid-19 di Aceh Tenggara, dua diantaranya yakni Sekda Aceh Tenggara, Muhammad Ridwan SE MSi dan Kadisdisperindag Aceh Tenggara, Ramisin dan 16 orang lainnya warga Aceh Tenggara," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar ak mengetahui tangkapannya tersebut terkonfirmasi Covid19.

Kisah Gadis Yatim Piatu Hidupi 4 Adiknya, Banting Tulang Jadi Penggembala Sapi dan Pemungut Kelapa

"Masa, enggak tahu saya," cetusnya saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (30/9/2020).

Untuk diketahui, 70 persen dari jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan honorer di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Tenggara diliburkan, Rabu (16/9/2020).

FOLLOW JUGA:

ASN diliburkan setelah Kadisperindag Aceh Tenggara, Ramisin positif terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil sampel test swab PCR Covid-19.

"Ada ASN dan honorer sekitar 50 orang di Disperindag Aceh Tenggara, sekitar 70 persen pegawainya diliburkan karena ada kontak erat dengan Kadisperindag Aceh Tenggara yang positif Covid-19," ujar Wakil Bupati (Wabup) Aceh Tenggara, Bukhari Kepada Serambinews.com, Rabu (16/9/2020).

Kata dia, rencananya PNS atau tenaga honorer Disperindag Aceh Tenggara diliburkan yang ada kontak erat dengan pasien positif Covid-19 (Kadisperindag) di kantor tersebut.

Cut Meyriska Ceritakan Pengalaman Pertama Urus Bayi, Tak Sangka Roger Danuarta Rela Bangun Malam

Menurut Wabup Agara, para pegawai akan dirapid test. Tetapi, kalau rapid test tidak memungkinkan kita akan lakukan swab PCR Covid-19.

Upaya ini mereka lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Tenggara.

(tribunjakarta/tribunmedan/serambi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved