Perjuangan Petugas Damkar Cilandak Evakuasi Kucing di Dalam Sumur, Bergelut dengan Gelap dan Pengap
Para petugas damkar yang tengah piket hari itu pun sontak langsung bergegas menuju lokasi kejeburnya seekor kucing itu
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (1/9/2020), seorang warga tiba-tiba datang ke pos Pemadam Damkar Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan.
Warga itu bukan panik minta tolong karena ada kobaran api yang melalap permukiman.
Ia datang meminta pertolongan mengevakuasi seekor kucing di sumur.
Para petugas damkar yang tengah piket hari itu pun sontak langsung bergegas menuju lokasi kejeburnya seekor kucing itu.
Sebanyak tujuh anggota damkar peleton C seketika meluncur dengan mengendarai sebuah fire truck dan satu unit light rescue.
Dalam waktu hitungan menit saja, mereka sudah sampai di Jalan Antasari nomor 44.
• Petugas Damkar Evakuasi Kucing yang Tercebur Sumur Sedalam 8 Meter di Cilandak
• Evakuasi Kucing Terjebak di Tiang Tol, Personel Damkar Merayap di Ketinggian 20 Meter
• Personel Damkar Amankan Ular Kobra Sepanjang 1,2 Meter yang Sembunyi di Rumah Warga Kebon Pala
Mereka bergegas mengeluarkan peralatan evakuasi untuk mengangkut kucing itu dari sumur tua sedalam sekira delapan meter di belakang rumah.
Anggota bernama Pandu Wirastomo Budiatmojo (24), dipercaya untuk mengevakuasi korban. Tali karmandel sudah diikatkan di tubuhnya. Ia hanya tinggal turun mengevakuasi kucing yang terjebak di sumur yang gelap gulita.
Mengenakan masker dan tabung oksigen dipundaknya, Pandu perlahan turun ke bawah. Dari dasar sumur, kucing malang itu mengeong terus.
Tabung oksigen yang digunakan Pandu sebagai alat bantu pernapasannya. Sebab, di dalam sumur pengap dan minim udara.
Bagi Pandu, ini merupakan pengalaman yang menantang bagi dirinya.
"Karena di dalam ruang sempit dan adanya gas beracun di dalam sumur. Saya yakin gas tersebut tidak akan terhirup oleh saya karena saya sudah memakai perlengkapan. Tim juga sigap membantu," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Kamis (1/10/2020).
Namun, bukan saja suasana sempit, gelap dan pengap yang menjadi kendala Pandu di dalam sumur.
Gerakan kucing yang agresif karena panik turut menjadi tantangan yang harus diselesaikannya. Ia tidak boleh gagal dalam misi menyelamatkan makhluk hidup itu.