Sidang Lucinta Luna
Telah Divonis 1,5 Tahun Penjara, Berikut Perjalanan Kasus Lucinta Luna Sejak Diamankan Februari 2020
Berikut rangkuman kasus hukum yang menjerat Lucinta Luna atau pemilik nama asli Ayluna Putri itu.
Kepada polisi Lucinta Luna megaku, mengonsumsi obat tersebut untuk menghilangkan depresi yang dideritanya.
"Untuk menghilangkan depresi yang ada," ungkap Yusri.
Kuasa Hukum Lucinta Luna kala itu, Milano membeberkan kondisi Lucinta saat depresinya kumat dan tak mengonsumsi obat.
• Empat Bulan Jadi Pesakitan, Lucinta Luna Akan Divonis Siang Ini : Tetap Jalani Sidang Secara Virtual
Milano menunjukan sebuah rekaman video yang menampilkan kondisi Lucinta Luna saat depresinya kumat.
Milano mengatakan bahwa sesungguhnya Lucinta Luna adalah korban.

Sebab kondisi Lucinta Luna adalah sebagai pasien yang harus mengonsumsi obat dengan jenis psikotropika.
"Bahwa Lucinta Luna ini adalah korban, dan dia ini seorang pesakitan," ungkap Milano.
Ia menyebut Lucinta Luna sebagai orang sakit sebab Lucinta Luna merupakan korban dari aksi bullying yang dilakukan oleh sejumlah warganet.
"Korban dari bullying dan dia ini pesakitan," ujar Milano.
Milano juga mengakui bahwa diri Lucinta Luna mengalami gangguan hingga mengalami depresi akut.
"Memang ada gangguan pada Lucinta Luna, Mudah-mudahan ini bisa ditindaklanjuti lah," ujarnya.
Pemasok juga transgender
Tiga hari usai menangkap Lucinta Luna, polisi menciduk sang pemasok yang juga merupakan seorang transgender berinisial IF alias FLO.
• Bersyukur Lucinta Luna Divonis Rendah, Abash : Enggak Perlu Mikirin Tiga Kali Lebaran
FLO mendapatkan pil riklona dan tramadol yang kemudian diberikan ke Lucinta Luna dari seorang dokter.
FLO bermodus tengah depresi sehingga ia ke dokter dan mendapatkan obat penenang itu dengan alasan lantaran susah tidur.
