Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Tingkatkan Pendapatan Daerah, Wali Kota Airin Persilakan Warga Jakarta Makan dan Belanja di Tangsel

Warga Jakarta yang terbatas tidak bisa kongko di restoran, ataupun leluasa berbelanja, berbondong-bondong mengunjungi Tangsel

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Kamis (1/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Perbedaan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan DKI Jakarta dan Tangerang Selatan (Tangsel) membentuk kebiasan baru.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menerapkan PSBB ketat seperti awal, sedangkan Gubernur Banten, Wahidin Halim masih menerapkan PSBB dengan sejumlah pelonggaran, termasuk di Tangsel.

Warga Jakarta yang terbatas tidak bisa kongko di restoran, ataupun leluasa berbelanja, berbondong-bondong mengunjungi Tangsel.

Mereka meramaikan restoran, kafe, dan pusat perbelanjaan di kota yang baru berusia 12 tahun itu.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, dalam keterangan resminya, berharap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari ramainya warga Jakarta berpelesir ke Tangsel.

"Peningkatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan PAD kota Tangsel," ujar Airin dalam keterangan resminya.

Kendatipun begitu, orang nomor satu di Tangsel itu memperingatkan, warga luar Tangsel yang datang juga wajib mematuhi protokol kesehatan.

"Mana kala orang memang datang ke kita mereka spanding uangnya menghabiskan uangnya dengan catatan ikuti protokol kesehatan yang ada, karena walaupun bagaimana protokol kesehatan kita kan juga PSBB jadi kadang masyarakat lupa, Tangsel akan juga ada PSBB," ujar Airin di Kantor Pemkot Tangsel, Kamis (1/10/2020).

Airin menegaskan, aparat dari Satpol PP, Polisi dan TNI akan menindak tegas siapapun yang melanggar PSBB, utamanya terkait protokol kesehatan.

"Jadi saya sudah instruksikan bersama Pak Kapolres dan Pak Dandim jika ditemukan di lapangan ada yang melanggar protokol kesehatan kita tindak tegas," jelasnya.

Daftar Harga HP Samsung Bulan Oktober 2020

Masih Terbuka, Cek Syarat Dokumen dan Cara Mengakses BLT UMKM Rp 2,4 Juta untuk Pelaku Usaha Kecil

Perjuangan Petugas Damkar Cilandak Evakuasi Kucing di Dalam Sumur, Bergelut dengan Gelap dan Pengap

Dengan segala peringatan tersebut, Airin membuka pintu wilayahnya untuk siapapun masuk.

"Jadi pada intinya orang mau datang silakan saja, tapi kita juga ada PSBB, ya ikuti protokol kesehatan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved