Juragan Kentang Kalah Duel, Setelah Ambruk Tubuhnya Diamuk Tetangga Kontrakan Berulangkali

TRIBUNJAKARTA.COM, JAMBI - Sudirman, juragan kentang di Pasar Angso Duo, Jambi, tewas mengenaskan.

Setelah kalah duel, tubuhnya diamuk penghuni kontrakan berulangkali menggunakan pisau.

Peristiwa Rabu (30/9/2020) malam itu menggegerkan warga Jalan Amin Aini, Lorong Kadet Legiman, RT 07, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Malam itu Sudirman bersama rekannya mendatangi rumah salah satu penghuni kontrakan.

Ia hafal, wajah orang yang ditemuinya persis satu dari tiga pelaku yang mencuri dua karung kentang dari tokonya.

• Kepincut Janda Bolong, Abubakar Hilang setelah Tengok Kerbau Sebelum Jumatan

Baik-baik Sudirman datang menanyakan dua karung kentang yang telah dicuri Jimi. Tapi, ia tak terima.

Selesai urusan, Sudirman dan Jimi adu mulut. Keduanya kemudian duel dan masing-masing saling mencabut pisau.

Belum sempat adu pisau, Azmi teman Jimi, memukul punggung Sudirman hingga ambruk.

Jimi gelap mata, hingga menyarangkan pisau berulangkali ke tubuh Sudirman yang sudah tak berdaya karena dipukul kayu.

• Belasan Tahun Jadi Sopir Nia Ramadhani, Ivan Cerita Kebiasaan Buruk Sang Bos saat Masih Sekolah

• Nia Ramadhani Ngaku Tak Bisa Bermain TikTok ke Mikhayla, Tanggapan Putri Ardi Bakrie Tuai Pujian

• Anies Beri Stiker di Rumah OTG Covid-19, PDIP: Misal Rumah Saya Ditempeli, Nanti Anak Saya Diledekin

"Saya tidak ingat, kayaknya lebih dari 3 kali. Saya tidak ingat pasti," ucap Jimi di Polresta Jambi, Sabtu (3/10/2020).

Menurut polisi, Sudirman mendapat luka sobek senjata tajam di dahi, perut kanan dan beberapa luka lebam di punggung.

Dalam kondisi sudah tak berdaya, Sudirman kembali mendapatkan tusukan setelah pisau di genggamannya dikuasai Azmi.

• Mengenal Siti Suminar, Wanita Penjual Sate Berparas Cantik di Lembang, Teruskan Usaha Sang Kakek

"Teman saya ikut nikam pakai pisau korban," sambung Jimi.

Azmi membabibuta karena menghantamkan kayu ke Effianto, rekan yang menemani Sudirman pada Rabu malam itu.

Effianto mendapat luka robek di kepala akibat hantaman benda tumpul hingga harus menjalani intensif di Rumah Sakit Arafah.

Dari lokasi, polisi menemukan barang bukti hasil kejahatan Jimi dan Azmi di antaranya kayu dengan bercak darah dan pisau.

Dua benda tersebut diduga dipakai untuk menganiaya Sudirman dan Effianto.

Tim Opsnal Polsek Telanaipura dibantu Reskrim Polresta Jambi langsung olah tempat kejadian perkara.

Kasat Reskrim Polresta Jambi AKP Handres langsung memimpin pengejaran terhadap Jimi dan Azmi.

Setelah malam pembantaian itu, Jimi dan Azmi sempat kabur ke luar Jambi.

Unit Reskrim Polresta Jambi meringkus keduanya di Dusun Pauh, Simpang Tungkal, Tungkal Jaya, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (3/10/2020) pagi.

Kapolresta Jambi, Kombes Dover Christian menuturkan, kedua pelaku sembunyi di rumah rekannya, Restu Ilahi (23).

• Puluhan Pelajar Digerebek Saat Gelar Pesta Miras dan Narkoba di Vila Bogor

Selain Jimi dan Azmi, Restu turut diamankan polisi.

Peran Restu menyembunyikan dua pelaku penganiayaan hingga menyebabkan korbannya meninggal.

"Kurang lebih 3 hari, kita amankan dua pelaku dan satu rekannya yang turut membantu persembunyian pelaku," kata Dover.

Menurut Dover, korban Sudirman yakin orang yang ditemuinya adalah pelaku.

Pasalnya, wajah pelaku terekam kamera CCTV Pasar Angso Duo, sedang mencuri dua karung kentang.

Ia membenarkan malam itu Sudirman menemui Jimi di rumah kontrakannya sambil membawa pisau.

Terpaksa petugas menembak kaki kanan Jimi karena saat hendak ditangkap mencoba kabur dan melawan.

"Pelaku utama ini mencoba melakukan perlawanan."

"Sehingga kita beri tindakan tegas dan terukur," sambung Dover.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Pelaku Utama Pembunuhnya Dihadiahi Timah Panas dan Lari Ke Musi Banyuasin, Dua Pelaku Pembunuhan Warga Legok Diringkus