Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Qadha Niat Bayar Utang Puasa Ramadhan Seperti Anjuran UAS
buat Anda yang belum membayar hutang puasa atau puasa qadha ramadhan, ternyata bisa digabungkan lho.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ada sejumlah manfaat yang dapat dipetik dari menjalankan ibadah puasa di hari Senin dan Kamis.
Terdapat banyak keistimewaan yang terjadi di hari Senin.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam lahir di hari Senin.
Besok, Kamis (24/9/2020) waktunya untuk puasa sunah Senin Kamis.
Nah, buat Anda yang belum membayar hutang puasa atau puasa qadha ramadhan, ternyata bisa digabungkan lho.
• Bacaan Niat Puasa Daud, Ibadah Puasa Sunah yang Paling Disukai Allah SWT
• Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Arti & Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Bahkan, hal ini dianjurkan oleh Ustad Abdul Somad.
Caranya pun mudah.
Seperti yang dikatakan dalam ceramah Ustad Abdul Somad, yang dilansir di YouTube audio Islam.
Hal ini diutarakan UAS, saat ia menjawab pertanyaan mengenai bisa tidaknya qadha puasa ramdhan yang digabungkan dengan puasa Senin Kamis.
Sang menanya mengatakan, ia biasa mengqadha puasa di hari Senin dan Kamis, dengan niat puasa Senin Kamis, tetapi dalam hati sekaligus dengan menggabungkan dengan qadha atau puasa ganti Ramadhan.
"Cara (mengqadha puasa) itu laksanakan di hari Senin, laksanakan di hari Kamis, laksanakan di Ayyamul Bidh 13,14,15, laksanakan di hari-hari sunnah, tapi niatnya Qadha," ujarnya.
"Qadha di hari Senin, pada bulan Muharram. Jadi dapat tiga. Qadha nya dapat sehari, dapat puasa hari Senin, dapat puasa bulan Muharram. Tapi niatnya satu saja,"
"Ya Allah aku berniat makan sahur untuk niat qadha besok pagi. Jadi gak perlu sebut banyak-banyak. Aku niat puasa qadha, sekaligus puasa senin, sekaligus puasa syawal, sekaligus puasa ini, sekaligus, enggak. Satu saja, nanti yang lain menyusul, automaticly," jelas Ustad Abdul Somad.
Jadi, dalam hal ini, dibolehkan untuk sekaligus puasa Senin Kamis, puasa ayyamul Bidh, dan qadha.
Niat puasa qadha Ramadhan yang biasa dilafalkan juga yakni "Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ."