Jembatan Perbatasan Tangsel Depok Sempat Terputus Akibat Banjir, Sisakan Sampah yang Menumpuk

Bukan kali ini saja, Cak Singo mengungkapkan sampah kali itu memang tidak pernah diangkut dan dibiarkan mengalir ke Jakarta

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Sampah di aliran Kali Pesanggrahan, dekat jembatan Cabe V, yang menghubungkan antara Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), dengan Cinere, Depok, Senin (5/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Jabodetabek pada Minggu malam (4/10/2020), membuat arus Kali Pesanggrahan meluap hingga menutupi jembatan Cabe V, yang menghubungkan antara Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), dengan Cinere, Depok.

Jembatan sepanjang sekira 20 meter itu tertutupi derasnya aliran Kali Pesanggrahan.

Cak Singo, pria yang tinggal di dekat jembatan, mengatakan, air mulai meluap sekira pukul 03.00 WIB, Senin (5/10/2020).

Ketinggian mencapai 30-50 centimeter dari permukaan jembatan.

"Lumayan dari jam tiga mulai naiknya. Ada segini (menunjuk besi jembatan sekira 50 centimeter)," ujar Cak Singo kepada TribunJakarta.com.

"Jam sembilan tadi sudah mulai surut," tambahnya.

Cak Singo mengatakan, Kali Pesanggrahan yang mengalir di bawah jembatan perbatasan itu jarang meluap.

Jika hujan turun dengan intensitas ringan dan waktu yang tidak terlalu lama, maka tidak akan meluap.

"Jarang, paling kalau di Bogor, Depok, hujan di atas 5 jam, itu bisa banjir," ujarnya.

Banjir Surut, Warga Bidara Cina Korban Banjir Kali Ciliwung Tinggalkan Posko Pengungsian

Banjir Capai 2 Meter, Warga RW 3 Kelurahan Cawang Bikin Tangga Kayu Untuk Selamatkan Diri

Kini, yang terlihat dari kali dekat jembatan itu adalah tumpukan sampah. Batang-batang bambu dan kayu serta sampah plastik menumpuk.

Tumpukan sampah itu terhalang beton jembatan yang mempersempit arus kali.

"Ya gini sisanya sampah. Banyak memang sampah kayu bambu gini. Limbah rumah tangga sudah mulai berkurang," ujarnya.

Meski sudah terhalang, tidak ada petugas kebersihan dari Pemkot Tangsel maupun Depok yang mengangkutnya.

Bukan kali ini saja, Cak Singo mengungkapkan sampah kali itu memang tidak pernah diangkut dan dibiarkan mengalir ke Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved