Antisipasi Virus Corona di DKI
Mahfud MD Sebut Jakarta Juara 1 Covid-19 Meski Tak Adakan Pilkada, Wagub Riza Patria Beri Tanggapan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, membalas komentar Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, membalas komentar Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Terkhusus pernyataan Mahfud soal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang disebut juara pertama penularan Covid-19.
Pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun membantah hal tersebut.
"Tidak ada hubungannya Pilkada (pemilihan kepala daerah) dengan corona," jelas Riza, saat diwawancarai awak media, Minggu (4/10/2020).
"Kalau Pilkada melaksanakan protokol Covid-19, tidak akan menjadi klaster baru, apapun kegiatannya," lanjut Riza.
Dia mengatakan, kegiatan apapun jika tidak mematuhi protokol kesehatan kemungkinan besar dapat menimbulkan virus corona Covid-19.
"Jadi, bukan pada kegiatannya, tapi sejauh mana kita bisa melaksanakan protokol Covid-19, kalau kita melanggar protokol, apapun kegiatannya tentu akan menjadi klaster baru," tuturnya.
"Untuk itu kami minta yang paling penting memastikan semua kegiatan apapun bentuk kegiatannya, mari melaksanakan protokol Covid-19," tutup Riza.
• Antisipasi Banjir, Wagub Riza Imbau Warga Jakarta Jangan Buang Sampah Sembarangan
• Tak Bawa Identitas, Warga Duren Sawit Ini Hilang Bersama Anaknya
Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD mengatakan DKI Jakarta menjadi kota penyebaran virus corona Covid-19 tertinggi meskipun tiada gelaran Pilkada.
"Di DKI dan Aceh yang tidak ada Pilkada justru angka terinfeksi tinggi," kata Mahfud, melansir laman Tribunnews.com, pada Sabtu (3/10/2020).
"Di Aceh itu naik tinggi, di DKI selalu menjadi juara satu tertinggi penularannya," lanjut Mahfud MD dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Instagram Kemendagri, Jumat.