Penangkapan Tukang Bakso Penculik Anak

Akhir Pelarian Tukang Bakso Penculik Anak Berkebutuhan Khusus di Kemayoran

Pria berusia 39 tahun itu merupakan tersangka kasus penculikan dan pencabulan anak berkebutuhan khusus

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) dan Wakil Dirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menunjukkan barang bukti kasus penculikan dan pencabulan anak di berkebutuhan khusus, Senin (5/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM - Praditya Bayu Aji alias PBA hanya bisa terdiam di kursi roda dan menahan sakit saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/10/2020).

Kedua kaki Praditya, tepatnya di bagian betis, terluka hingga harus diperban.

Pria berusia 39 tahun itu merupakan tersangka kasus penculikan dan pencabulan anak berkebutuhan khusus.

Seorang remaja perempuan berinisial A (16) menjadi korbannya.

"Saat dilakukan penangkapan, tersangka melawan dan mencoba melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat merilis kasus ini.

"Akhirnya kita lakukan tindakan tegas dan terukur kepada yang bersangkutan," jelas dia.

Sehari-hari, Praditya bekerja sebagai pedagang bakso. Ia berkeliling menjajakkan dagangannya di kawasan Kemayoran dan Sunter.

Tersangka diketahui sudah mengenal korban selama sekitar satu bulan lamanya.

Diam-diam, Praditya ternyata menyukai A. Bahkan, tersangka berniat menikahi korban.

"Motifnya ini tersangka memang suka dengan korban dan ada niatan untuk menikahi. Tersangka ini duda, sudah pernah menikah," ungkap Yusri.

Namun, niatan untuk menikahi korban tidak pernah terjadi. Yang ada, Praditya justru menculik korban.

A diculik di Jalan Kebon Kosong, Kelurahan Kebong Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, 8 September 2020.

Korban diiming-imingi bakal diberikan pekejaan sebagai pembantu rumah tangga.

"Tersangka mengiming-imingi akan memberikan pekerjaan kepada korban menjadi seorang pembantu," kata Yusri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved