Keributan di TPU Menteng Pulo
Petugas Makam Diduga Tenteng Senjata Api Saat Ribut di TPU Menteng Pulo Dipicu Utang Rp 50 Ribu
"Saya cari tahu apa sih penyebabnya keributan ini. Ternyata informasinya ada yang tagih utang, yang ditagih marah-marah. Terjadilah cekcok,"
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Elga H Putra
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Keributan antarkelompok yang terjadi di TPU Menteng Pulo hingga seorang petugas makam diduga menenteng senjata api ternyata dipicu masalah utang piutang.
Hal itu dikatakan saksi mata yang juga Ketua RT 10/RW 13 Kelurahan Menteng Dalam, Fathullah.
"Saya cari tahu apa sih penyebabnya keributan ini. Ternyata informasinya ada yang tagih utang, yang ditagih marah-marah. Terjadilah cekcok," kata Fathullah saat ditemui di lokasi, Selasa (6/10/2020).
Menurut Fathullah, nominal utang piutang yang dipermasalahkan senilai Rp 50 ribu.
"Mungkin caranya dia nagih nggak sopan, tersinggung, dihantam lah ini anak yang tagih. Dia pergi nggak lama balik lagi bawa rombongan. Itu yang viral," ujar dia.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan keributan antarkelompok di TPU Menteng Pulo, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, kedua kelompok terlibat aksi saling dorong.
Bahkan seorang pria bertubuh gemuk dan bertelanjang dada terlihat menenteng benda yang diduga senjata api.
Ketua RT 10/RW 13 Kelurahan Menteng Dalam, Fathullah, membenarkan informasi keributan tersebut.
Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/10/2020) sekitar pukul 16.00.
"Saya lagi mau istirahat, tiba-tiba ibu-ibu datang nangis-nangis minta tolong. Tolongin pak di kuburan lagi pada ribut bawa senjata tajam. Saya langsung ke sana," kata Fathullah saat ditemui di lokasi.
Fathullah juga tidak menyangkal seseorang yang terlibat keributan membawa senjata api.
"Iya (bawa senjata api), tapi saya nggak terlalu kenal sama dia. Memang kerja di pemakaman, petugas makam," ujar dia.
• Kejaksaan Siapkan 11 JPU Hadapi Djoko Tjandra Cs di Pengadilan
Keributan tersebut akhirnya bisa dilerai oleh warga sekitar dan tokoh masyarakat setempat.