Demo Buruh Tolak Omnibus Law
Sejumlah Pemuda yang Membalikkan Mobil Polisi di Jalan Pejompongan Bukan Warga Sekitar
Sejumlah pemuda diduga mahasiswa dibawa aparat keamanan lantaran membalikkan mobil polisi di Jalan Pejompongan.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Elga H Putra
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sejumlah pemuda diduga mahasiswa dibawa aparat keamanan lantaran membalikkan mobil polisi di Jalan Pejompongan, kelurahan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2020) sore.
Hal ini dibenarkan warga Pejompongan, Erdi (51), saat diwawancarai TribunJakarta.com, di lokasi kejadian, malam ini.
"Tadi mobil polisi diterbalikan sama orang-orang ramai. Tapi itu bukan warga Pejompongan," kata Erdi.
"Kaca mobil polisi dihancurkan juga. Lalu, beberapa orang yang merusakan mobil tadi dibawa polisi, saya tidak engah berapa orang," lanjutnya.
Dia melanjutkan, sebelum mobil itu dirusak, massa aksi sempat menghujani dengan bebatuan.
"Iya, disambit pakai batu-batu. Itu yang bikin pecah kaca mobilnya, saya tadi lihat begitu," ujar Erdi.
"Habis itu mobil diguling-guling, tadinya pada teriak bakar," lanjutnya.
Namun, kata dia, massa aksi tidak membakar mobil tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pukul 19.48 WIB, suasana arus lalu lintas di Jalan Pejompongan mengarah Palmerah atau sebaliknya terpantau ramai lancar.
Erdi mengatakan, mobil polisi yang diterbalikan tersebut dikendarai polisi dan mengarah ke arah Palmerah, Jakarta Pusat.
"Tadi (mobilnya) sudah dibenarkan posisinya terus dibawa ke arah Palmerah," tutupnya.
Mobil Polisi Dirusak
Mobil aparat kepolisian dirusak oleh sejumlah orang di kawasan Pejompongan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (7/10/2020) sore tadi.