Polisi Tangkap 24 Pelajar Asal Tangerang saat Hendak Demo ke Gedung DPR RI

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan, mereka mengaku tidak mengetahui alasan mereka akan pergi ke Jakarta

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
24 pelajar yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota saat hendak bertolak ke Gedung DPR RI untuk unjuk rasa UU Omnibus Law Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Puluhan pelajar Kota Tangerang yang diamankan karena hendak bertolak ke gedung DPR RI mengaku tidak mengetahui alasan aksinya.

Sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengamankan sebanyak 24 pelajar dari kawasan Jatiuwung dan Ciledug yang mau berangkat ke Gedung DPR RI pada Rabu (7/10/2020).

Kendati demikian, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan, mereka mengaku tidak mengetahui alasan mereka akan pergi ke Jakarta.

"Kita amankan jumlahnya 24 orang akan berangkat ke DPR RI itu masih statusnya pelajar. Saya tanyakan apa tujuannya mereka tidak tahu, mereka hanya ingin melakukan aksi di Gedung DPR RI," jelas Sugeng di Mapolrestro Tangerang Kota, Rabu (7/10/2020) malam.

Wali Kota Jakarta Pusat Minta Lurah Bikin Spanduk Informasi Tempat Pengungsian saat Banjir Terjadi

7 Ribu Buruh Bakal Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Kawasan Industri Pulogadung

Setelah ditelusuri, ternyata mereka termakan hasutan pesan berantai dari WhatsApp soal ajakan demo penolakan Undang-undang Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker).

"Ada beberapa spanduk, kemudian dilihat di handphone mereka melakukan hal itu berdasarkan ajakan grup WA," sambung Sugeng.

Antisipasi penyebaran Covid-19, ke-24 pelajar tersebut pun langsung dilakukan rapid test malam itu juga lantaran mereka berangkat secara berkerumun.

Bilamana ada yang reaktif, kata Sugeng, akan langsung diserahkan kepasa Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

"Kita lakukan rapid test, karena tadi mereka bergerombol jangan sampai kembali ke rumah atau ke sekolah jangan ada yang membawa Covid-19, ini sebagai langkah antisipasi kita saja," tutur Sugeng.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved