Demo Tolak UU Cipta Kerja
Pasca-Demo Tolak UU Cipta Kerja, 398 Ton Sampah Berserakan di Jakarta
Pascademo, ratusan ton sampah berserakakn di sejumlah lokasi di ibu kota.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Dionisius Arya Bima Suci
Beberapa bagian pagar besi yang melingkari gedung tersebut pun terlihat jebol usai dirusak massa.
Tak hanya merusak bagian gerbang, massa aksi juga merusak bangunan utama Kantor Kementerian ESDM.
TribunJakarta.com memantau, salah satu bagian yang rusak parah ada di lobby depan gedung.
• Kemarin, 296 Pelajar yang Hendak Ikut Demo Diamankan di Jakarta Utara
• Polres Depok Amankan 143 Pelajar yang Hendak Ikut Demo ke Jakarta
Kaca di depan lobby tersebut tampak porak poranda usai terkena lemparan batu oleh masa aksi.
Dikutip TribunJakarta.com dari berbagai sumber bahkan massa aksi diduga melakukan penjarahan.
Salah seorang security kantor ESDM mengatakan barang-barang yang dijarah antara lain komputer dan beberapa laptop hingga handphone yang berada di pos keamanan.
2. Ekskavator MRT Dibakar

Sejumlah peralatan konstruksi MRT Fase 2 tak luput dari amuk massa aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, ada dua mini ekskavator yang dibakar pendemo.
Adapun pembakaran terjadi di depan Kantor Sinarmas Land Plaza, Menteng, Jakarta Pusat.
Selain membakar sejumlah alat berat, pendemo juga merobohkan pagar proyek.
"Beberapa peralatan konstruksi MRT Fase 2 terdampak di antaranya dua perangkat Mini Excavator milik kontraktor CP201 dan pagar proyek yang rubuh," ucap Kamal dalam pesan singkatnya, Kamis (8/10/2020).
5. Gedung Bioskop Dibakar

Bangunan bekas bioskop Grand Theater di kawasan Senen, Jakarta Pusat, dibakar massa yang anarkistis, Kamis (8/10/2020) malam.
Para petugas pemadam kebakaran yang didukung 30 unit mobil pemadam berupaya memadamkan api hingga Jumat (9/10/2020) dini hari.