Demo Tolak UU Cipta Kerja
Pasca-Kerusuhan, Bioskop Grand Senen dan 4 Toko Hangus Dibakar
Empat toko di wilayah Senen, Jakarta Pusat, hangus terbakar pascakerusuhan antara aparat dan massa aksi anti Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Empat toko di wilayah Senen, Jakarta Pusat, hangus terbakar pascakerusuhan antara aparat dan massa aksi anti Omnibus Law UU Cipta Kerja, kemarin (8/9/2020).
Hal ini dinyatakan Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, saat diwawancarai awak media, di Senen Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
"Di kawasan Simpang Lima (Senen) ini dampak dari terbakarnya eks bioskop grand," jelas Bayu, sapaannya.
"Itu terdampak pada empat ruko di belakangnya. Tadi disampaikan Pak Gub, termasuk dua l toko buku, tiga halte bus Transjakarta, termasuk dua kendaraan pekerja," lanjutnya.
Warga setempat, Ratu (24), membenarkan bioskop Grand Senen hangus terbakar pada Kamis (8/10/2020) dini hari.
"Hangus terbakar tengah malam tadi. Dari rumah saya terlihat jelas," ucapnya kepada TribunJakarta.com, di tempat terpisah.

"Keluarga saya juga matanya perih karena ada gas air mata yang dilempar masuk ke rumah," lanjutnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat informasi total ada 20-an halte bus yang rusak akibar ricuh antara aparat dengan massa aksi anti Undang-Undang Cipta Kerja dan Omnibus Law.
Sejumlah fasilitas umum juga rusak pascakericuhan tersebut.
Anies menyatakan, total kerugian tersebut diperkirakan senilai Rp 55 milliar.
"Sejauh ini fasilitas umum yang paling banyak terdampak, halte-halte bus, total ada sekitar 20 halte," kata Anies, saat diwawancarai awak media, di Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Senen (9/10/2020).
• Kondisi Jakarta Pasca-Demo Tolak UU Cipta Kerja, 20 Halte Rusak hingga Kantor ESDM Hancur Dijarah
• 20 Halte Bus Rusak, Anies Baswedan Prediksi Kerugian Mencapai Rp 55 Miliar
"Kemudian halte saja diperkirakan nilainya Rp 55 miliar," lanjutnya.
Anies berserta jajaran juga telah meninjau lokasi yang terdampak kericuhan.
"Kita sepanjang malam, jajaran bekerja untuk membersihkan sehingga masyarakat Jakarta bisa berkegiatan seperti biasa di hari jumat pagi ini," jelasnya.
"Jadi jalan-jalan bersih dari sampah, puing-puing masih dalam proses penuntasan harapannya sebelum siang ini sudah selesai," tutup Anies.