Banjir Kepung Jakarta
Pemkot Jakarta Timur Gunakan GOR Hingga Sekolah Tambah Posko Pengungsian Korban Banjir
Pemkot Jakarta Timur bakal menggunakan sejumlah aset Pemprov DKI guna menambah Posko pengungsian bagi korban banjir yang mengungsi.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Membagi yang awalnya sebelum pandemi Covid-19 mungkin satu tempat bisa menampung sampai 200-500 orang, kami split (bagi)," kata Hendra di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (9/10/2020).
Namun dia tidak merinci berapa penambahan posko dan di wilayah mana Kecamatan mana permukiman warga yang paling rawan mengungsi karena banjir.
Dia hanya menuturkan Pemkot Jakarta Timur sudah mengidentifikasi wilayah yang rawan banjir sebagai antisipasi menghadapi musim hujan.
"Belajar dari pengalaman yang lalu mereka yang rawan banjir kami siapkan kembali (posko) plus tempat-tempat tambahan tadi. Gunanya supaya tidak terjadi klaster (penularan Covid-19)," ujarnya.
Selain mempersiapkan posko tambahan, Wisnu menuturkan antisipasi banjir dilakukan dengan mengeruk sejumlah waduk dan membuat sodetan.
Di antaranya pengerukan Waduk Ria-Rio, Waduk Cilangkap, dan pembuatan sodetan aliran Kali Sunter ke Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu.
"Kita tentu berharap banjir tidak terjadi tapi seandainya nanti terjadi seperti yang teman-teman lihat kita sudah melakukan upaya persiapan," tuturnya.
Sebagai informasi, permukiman warga Jakarta Timur yang kerap terdampak banjir di antaranya Kelurahan Balekambang, Cililitan, Cawang.
Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu yang permukiman warganya dilintasi aliran Kali Ciliwung, lalu Kelurahan Cipinang Melayu yang dilintasi aliran Kali Sunter.
TNI Kerahkan 10 Ribu Personel
Personel TNI bakal dilibatkan membantu penanganan banjir di Jakarta saat musim hujan yang diperkirakan berlangsung akhir bulan Oktober 2020.
Komandan Korem 051 Wijayakarta Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha di wilayah Jakarta Timur sekitar 500 personel disiagakan membantu penanganan banjir.
"Kami dari tentara sendiri, seluruh Koramil kami kerahkan. Jadi untuk Jakarta Timur, kami punya sekitar 500 personel, itu kami siapkan semua," kata Wisnu di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (9/10/2020).
Para personel TNI bakal membantu identifikasi wilayah rawan banjir, bantuan evakuasi bagi warga Jakarta Timur yang terjebak banjir di rumah.