Penanganan Covid
Bantu Tangani Covid-19, Kemendikbud Selenggarakan Program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) terus berkomitmen untuk mendukung Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) terus berkomitmen untuk mendukung Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Salah satunya dengan menyelenggarakan program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengatakan target dari Duta Mahasiswa ini adalah mengubah pandangan masyarakat yang masih memiliki persepsi tidak mungkin terpapar atau terinfeksi Covid-19.
“Ini adalah misi kemanusiaan dalam rangka menyelamatkan jiwa manusia. Tugas kita harus memberikan penjelasan bahwa Covid-19 ini nyata, bukan rekayasa, bukan konspirasi. Korban jiwa sudah mencapai satu juta orang dan yang terpapar lebih dari 32 juta orang,” ujar Doni Monardo saat pengumuman Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku di Jakarta, pada Selasa (13/10/2020).
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam menyampaikan sejak awal pandemi Covid-19, Kemendikbud bersama seluruh organisasi mahasiswa bidang kesehatan telah berhasil menjaring lebih dari 15.000 relawan untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19.
Semua relawan ini, mendapatkan capacity building melalui webinar dari WHO, Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Spesialis.
“Saat ini, mahasiswa akan diterjunkan kembali untuk membantu Satgas Penanganan Covid-19 sebagai duta perubahan perilaku masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan 3M untuk mencegah penularan Covid-19,” ucap Nizam.
Hal senada disampaikan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi.
Ia menyampaikan pembentukan Bidang Perubahan Perilaku pada Satgas Penanganan Covid-19 dimaksudkan untuk menangani permasalahan penularan Covid-19 dari hulu yaitu dengan mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat agar patuh 3M.
Sonny berharap, penyadaran dan perubahan perilaku tersebut dapat memutus rantai penularan Covid-19.
Dalam melaksanakan tugasnya, lanjut Sonny, Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 didukung oleh tiga sub bidang yang sangat penting dan saling mendukung yaitu Sub Bidang Edukasi, Sosialisasi, dan Mitigasi.
“Kami harap tim ini mampu menggalang kolaborasi (pemerintah, media, masyarakat, pelaku usaha, dan akademisi) yang solid dan saling melengkapi,” kata Sonny.
Untuk diketahui, sebagai indikator keberhasilan dari program ini antara lain peningkatan persentase orang yang berubah perilakunya dari belum patuh menjadi lebih patuh.
Baca juga: Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Usul ke Pemerintah Pusat Wisata Lagoi Dibuka untuk Wisatawan Mancanegara
Kemdian penurunan angka kasus aktif penularan Covid-19 di daerah sasaran, perubahan status zonasi risiko penularan Covid-19 di daerah sasaran, serta mahasiswa mampu mengidentifikasi dan merespon masalah yang ada di lingkungannya akibat wabah Covid-19 berdasarkan pemetaan masalah dan perkembangannya secara berkala setelah diintervensi oleh kegiatan mahasiswa.
Pengelolaan duta mahasiswa perubahan perilaku akan dilakukan melalui platform daring RECON (Relawan Covid-19 Nasional) yang dapat diakses melalui tautan http://relawan.kemdikbud.go.id/.
Pelaksanaan edukasi perubahan perilaku difokuskan pada 15 kabupaten/kota di delapan provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi. Masing-masing kabupaten/kota akan menerjunkan 75 mahasiswa untuk melaksanakan program edukasi perubahan perilaku yang dibagi ke dalam 5 tim.
Setiap tim berjumlah 15 mahasiswa dan didampingi oleh satu dosen pendamping lapangan.
Baca juga: Berkat Futsal Jadi Pegawai Bank Indonesia, Tely Sarendra Akan Berbagi Cerita di Super Ball
Saat ini jumlah duta perubahan perilaku yang sudah terdaftar sebanyak 1125 mahasiswa, 90 dosen pendamping lapangan dari 73 perguruan tinggi.
Pelaksanaan edukasi perubahan perilaku dilakukan secara bertahap dengan didahului identifikasi masalah, penyusunan program kreatif kemudian edukasi perubahan perilaku kepada masyarakat dengan pola pelaksanaan 20 hari di lapangan dan 5 hari evaluasi secara periodik sampai 31 Desember 2020.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemendikbud Bersama Satgas COVID-19 Selenggarakan Program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku