Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Usul ke Pemerintah Pusat Wisata Lagoi Dibuka untuk Wisatawan Mancanegara

tidak ada alasan untuk melarang kunjungan wisman ke kawasan wisata di Bintan 

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin melihat hasil scan dari thermo scanner. 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin akan mengusulkan ke Pemerintah Pusat agar kawasan wisata Lagoi, Bintan Provinsi Kepri di buka untuk kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).

Sebab tidak ada alasan untuk melarang kunjungan wisman ke kawasan wisata di Bintan untuk saat ini dimasa pandemi Covid-19, karena kawasan wisata Lagoi, Bintan ini zero insiden Covid-19.

"Saya akan segera usulkan pengajuan agar Kawasan Wisata Lagoi, Bintan Provinsi Kepri segera di buka untuk kunjungan wisman," kata Bahtiar saat meninjau pelabuhan internasional Bandar Bintan Telani, Selasa (13/10/2020).

Bahtiar juga mengungkapkan, saat ini Pemerintah Pusat sudah akan membuka kunjungan wisman yang akan berkunjung ke Kota Batam.

Sehingga kata Bahtiar, tidak ada alasan bagi Pemerintah Pusat masih tetap menutup pintu masuk bagi wisman ke kawasan wisata Lagoi, Bintan.

"Kawasan Lagoi, Bintan hampir semua sudah sangat siap dalam mengantisipasi pencegahan dan penyebaran Covid-19, dan juga sarana prasarana protokol kesehatan diperlakukan dengan cara sangat ketat sejak di pintu kedatangan," ujarnya.

Bahtiar juga mengaku bangga dan memberikan apresiasi setingi-tinginya kepada pihak pemgelola kawasan wisata Lagoi, dimana setelah keliling dan melihat kawasan wisata Lagoi, Bintan yang sudah sangat siap dalam menyongsong kedatangan wisman dimasa pandemi Covid-19.

Jadi tidak ada alasan bagi siapapun yang mau datang dan berkunjung ke kawasan wisata Lagoi ini.

Sebab, semua sudah terjamin dan sangat ketat penerapan protokol kesehatannya.

"Bahkan pengelola wisata Lagoi akan memiliki alat PCR sendiri, untuk pengecekan apabila ada yang terindikasi Covid-19," kata Bahtiar.

Dengan mewabahnya Covid-19 ini menurut Bahtiar, diakuinya kunjungan wisman dan lokal ke Lagoi turun sangat derastis.

Tentunya lanjut Bahtiar hal ini memukul dunia pariwisata di Lagoi dan umumnya di Indonesia.

"Kunjungan wisman dan lokal ke Lagoi tahun 2019 lalu mencapai 1.272.509 orang. Namun kunjungan wisman dan lokal sejak awal tahun 2020 hingga saat ini hanya 163.541 orang saja," ujarnya.

Dengan penurunan jumlah kunjungan wisman ini tentunya pendapatan asli daerah (PAD) baik Pemerintah Kabupaten Bintan dan Pemprov Kepri turun derastis.

"Untuk itu kita akan usulkan pembukaan kunjungan wisman dan lokal ke Lagoi ini dan pastinya PAD akan mengikutinya," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved