Demo Tolak UU Cipta Kerja

Diamankan Polisi Saat Menumpang Truk, Karin Mengaku Mau Pacaran di Pinggir Ragunan

Karin (18) dan sejumlah temannya dihadang aparat kepolisian saat menumpang truk di Jalan Ir Juanda, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Elga H Putra
Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir
Karin (18), remaja putri yang diamankan aparat Polsek Ciputat Timur, di Jalan Ir Juanda, Ciputat Timur, Tangsel, Selasa (13/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Karin (18) dan sejumlah temannya dihadang aparat kepolisian saat menumpang truk di Jalan Ir Juanda, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).

Truk yang ditumpanginya melaju dari arah Pasar Ciputat menuju Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa siang (13/10/2020)

Sontak teman-tema Karin, yang merupakan remaja laki-laki langsung loncat dari bak truk dan kabur berhamburan.

Sedangkan Karin pasrah dan memilih ikut aparat yang menggiringnya ke pinggir jalan.

Saat itu, aparat tengah menyekat remaja yang dikabarkan berbondong-bondong pergi ke Jakarta untuk mengikuti unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.

Saat ditanya aparat, Karin mengaku ingin pergi ke kebun binatang Ragunan untuk menemui kekasihnya.

Namun, bukan di dalam taman margasatwa itu, Karin mengaku berencana untuk bertemu sang kekasih di samping Ragunan.

"Mau ke Ragunan pacaran. Ya di pinggir Ragunan kalau tutup," ujar Karin dengan percaya dirinya.

Karin sama sekali tidak panik saat dibawa aparat ke dalam mobil untuk selanjutnya dimintai keterangan di Mapolsek Ciputat Timur.

Bahkan saat awak media ingin memotretnya, ia tidak berkeberatan dan justru berpose memasang senyuman yang terhalang masker hitamnya.

"Di luar saja ya, fotonya," ujar Karin sambil keluar dari mobil polisi dan berpose di tengah jalan.

Beberapa teman Karin yang menumpang satu truk pun berhasil ditangkap.

Namun beberapa lainnya berhasil kabur.

Selain Karin, ada 30-an remaja lainnya yang diamankan aparat Polsek Ciputat Timur.

Baca juga: Terungkap Percakapan Petinggi KAMI Saat Demo Omnibus Law, Polri: Kalau Baca WA-nya Ngeri!

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved