Demo Tolak UU Cipta Kerja
Ditemukan Bola Kasti Beracun Massa Anarko, Polisi yang Pegang Sesak Nafas
Bola kasti beracun diduga milik perusuh ditemukan, polisi yang memegangnya langsung sesak nafas. Ini penjelasan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Y Gustaman
"Ada tadi kurang lebih sekitar 600-an mereka berupaya memprovokasi."
"Kami coba untuk bertahan, tidak terpancing, tetapi mereka terus melempari (bola kasti)," lanjutnya.
Beruntung, kata Nana, tidak ada anggota kepolisian yang terkena lemparan bola kasti tersebut.
Sebelumnya, Kompol Siregar harus menggunakan sepatu rusak untuk mengambil bola kasti diduga mengandung bahan kimia itu.
"Ini jangan dipegang, berbahaya sepertinya ada bahan kimia," ujar Kompol Siregar.
Bola itupun segera diserahkan ke tim polisi untuk kemudian diserahkan ke tim Jibom.
Sementara itu, anggota TNI dan Polri turut membantu membubarkan massa demonstran di Jalan Wahid Hasyim arah Stasiun Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Pengamatan TribunJakarta.com sekira pukul 16.57 WIB, Panglima Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus berjalan di Jalan Wahid Hasyim.
Anggota TNI dan Polri sempat meminta massa maupun warga di sekitar jalan tersebut agar pulang.
Baca juga: ILC Tidak Tayang Malam Ini, Fadli Zon Singgung Tekanan: Kalau Benar, Ini Melawan Kebebasan Pers
Saat dirasa aman, Dudung kemudian meninggalkan lokasi jalan tersebut.
Kondisi terkini, Jalan Sabang berhasil diamankan pihak kepolisian dari massa demonstran.

Mobil barracuda Brimob dikerahkan untuk mengurai massa.
Bawa Jas Almamater Ibu dan Batu
Guna mengantisipasi massa penyusup saat demo, polisi sudah menyisir konsentrasi massa dari sejumlah wilayah di ibu kota.
Seorang remaja berinisial R tak berkutik saat diamankan polisi di lampu merah Coca Cola, Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa sore.