Jalan-Jalan ke Taman Safari Bogor, Simak Protokol Kesehatan yang Wajib Dipatuhi Wisatawan

Saat memasuki area Taman Safari, pertama-tama pengunjung akan disambut oleh beberapa petugas berpakaian APD lengkap

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Pebby Ade Liana
Giant Panda, salah satu destinasi favorit pengunjung saat datang ke Taman Safari. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Taman Safari merupakan tempat wisata outdoor yang banyak diminati oleh wisatawan Ibu Kota Jakarta.

Menawarkan suasana alam dengan sejuknya udara pegunungan, serta lokasi yang tidak jauh dari Jakarta menjadikan Taman Safari sebagai lokasi liburan favorit bagi masyarakat perkotaan.

Bagi Anda yang ingin berwisata ke Taman Safari dalam waktu dekat, penting bagi Anda mengetahui bagaimana penerapan protokol kesehatan yang berlaku.

Tujuannya, agar liburan menjadi tetap aman dan menyenangkan.

"Kita menyesuaikan dengan kebiasaan baru. Protokol kesehatan pastinya, sebelum kita buka (kembali) kita dapat referensi dari Departemen Kesehatan, Departemen Lingkungan Hidup, Departemen Pariwisata, lalu kita adobsi dan kita jadikan standar kita," kata Area General Manager Taman Safari, Emeraldo Parengkuan, Selasa (13/10/2020).

1. Giant Panda, salah satu destinasi favorit pengunjung saat datang ke Taman Safari.
1. Giant Panda, salah satu destinasi favorit pengunjung saat datang ke Taman Safari. (TribunJakarta/Pebby Ade Liana)

Saat memasuki area Taman Safari, pertama-tama pengunjung akan disambut oleh beberapa petugas berpakaian APD lengkap.

Para petugas akan melakukan pengecekan suhu tubuh kepada setiap pengunjung yang datang.

Selain itu kendaraan pengunjung juga akan terlebih dahulu disemprot dengan disinfektan pada area pintu masuk Taman Safari.

Emeraldo mengatakan, bahwa pihak management Taman Safari telah melakukan tes kesehatan kepada seluruh pegawai yang bertugas.

"Staf kami semua juga sudah di tes kesehatan dua kali. Protokol kesehatan itu bisa terlihat di sarana kita," kata dia.

Untuk harga tiketnya sendiri, saat ini Taman Safari memberlakukan harga mulai dari Rp 170 ribu pada hari biasa serta Rp 230 ribu pada weekend dan hari libur nasional.

Harga tersebut sudah termaksud dengan biaya keliling taman safari, masuk ke istana panda, menikmati beberapa wahana permainan, 8 presentasi edukasi baby zoo, kubah burung, komodo dragon island, pusat primata, kampung papua, dan humboldt penguin.

Jika Kamu kesini, beberapa pertunjukan satwa yang seru dan menghibur.

Menurut Emeraldo, selama masa pandemi ini berbagai pertunjukan tetap dilaksanakan seperti biasanya.

Diantaranya mulai dari pukul 11.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Hanya saja, pertunjukan digelar dengan beberapa ketentuan khusus.

Baca juga: Rekor Pertemuan Persija Vs Persib: Berlangsung 102 Kali, Macan Kemayoran Menang 33 Kali

Baca juga: Jakarta PSBB Transisi, Anggota DPRD DKI Jakarta Kenneth: Sosialiasi Covid-19 Harus Fokus dan Serius

Baca juga: 8 Anggota KAMI Ditangkap, Ada Pejabat Penting Era SBY dan Pernah Dukung Jokowi di Pilpres 2014

Diantaranya dengan membatasi penonton setiap pertunjukan hanya 30 persen dari kapasitas normal, membatasi tempat antrean, serta mengimbau pengunjung untuk hadir ke tempat show 15 menit sebelum show dimulai untuk menghindari penumpukan pengunjung.

"Karena protokol kesehatan ini kita batasi, seringkali pengunjung habis keliling kok mau nonton show gak bisa masuk. Kita jelasin karena protokol kesehatan, jadi kita batasi kursinya. Kita sarankan kalau mau nonton show datangnya jangan mepet gitu, mungkin sekitar 15 menit sebelumnya," tutup Emeraldo.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved