Antisipasi Virus Corona di Bekasi

480 Ribu Warga Kota Bekasi Diusulkan Jadi Sasaran Vaksin Covid-19

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengusulkan sebanyak 480 ribu warganya menjadi sasaran vaksin Covid-19.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Posko Gugus Tugas Covid-19 Stadion Patriot Bekasi, Senin, (12/10/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengusulkan sebanyak 480 ribu warganya menjadi sasaran vaksin Covid-19.

Usulan tersebut diajukan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, usulan sasaran vaksin tahap satu dilakukan sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Telah resmi bersurat ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat tentang kebutuhan sasaran vaksinasi bagi seluruh Warga Kota Bekasi," kata Rahmat, Rabu (14/10/2020).

Rahmat menjelaskan, pengajuan usulan sasaran vaksin berdasarkan surat nomor 440/6359/Dinkes yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2020.

Berdasarkan data konsolidasi bersih (DKB) semester satu tahun 2020, jumlah warga Kota Bekasi sebanyak 2.458 juta jiwa.

"Dari total jumlah penduduk itu, kita ambil sekitar 20 persennya atau 480 ribu jiwa yang akan menjadi sasaran vaksi," terangnya.

Dikutip TribunJabar.id, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tengah menyusun skema pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat Jawa Barat.

Pembahasan ini untuk memastikan urutan daerah atau golongan masyarakat yang terlebih dulu mendapat vaksin.

Emil sapaan akrabnya memaparkan, vaksin Covid-19 dibagi menjadi dua jenis, yakni vaksin yang dibeli pemerintah dari sejumlah negara lain secara langsung, dan vaksin yang tengah diuji coba di Bandung dan akan diproduksi sebanyak ratusan juta dosis oleh PT Biofarma.

Vaksin dari luar negeri ini, katanya, kemungkinan dapat mulai disuntikkan pada November 2020.

Sedangkan yang diproduksi di Biofarma masih menjalani uji klinis, dan baru bisa diproduksi tahun depan.

"Untuk vaksin, penting yang diketahui vaksin itu terbagi atas dua vaksin, yang dibeli langsung itu kemungkinan bulan depan dan Desember sudah hadir. Kedua, ada vaksin yang dites kepada diri saya, yang akan diproduksi di dalam negeri oleh Biofarma yang jumlahnya bisa ratus juta dosis," katanya di Pusdai Jabar, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Pejabat Polres Metro Tangerang Kota Menyelinap ke Hutan Tenjo Mencari Jejak Narapidana Kabur 

Baca juga: 1 Perampok Toko Bunga Bermodus Polisi di Jaktim Tertangkap, 3 Masih Buron

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved