Demo Tolak UU Cipta Kerja

Beredar Seruan Aksi dengan Titik Kumpul di Kawasan Industri Pulogadung, Ini Kata Kapolsek Cakung

Beredar selembaran ajakan unjuk rasa tolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, Kapolsek Cakung Kompol Satria angkat bicara

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Sejumlah massa aksi tolak UU Cipta Kerja 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Beredar selembaran ajakan unjuk rasa tolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, Kapolsek Cakung Kompol Satria angkat bicara.

Baru-baru ini beredar selembaran dari Gerakan Buruh Jakarta (GBJ) atau aliansi dari serikat pekerja/serikat buruh yang berkependudukan di Jakarta, berupa seruan aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (15/10/2020) sampai sudah Kamis (22/10/2020).

Dalam selembaran tersebut, sekira 1.000 masa akan berkumpul di lima titik lebih dulu sebelum ke Istana Negara, Jakarta Pusat.

Diantaranya di Kawasan Industri Pulogadung, Kawasan Industri KBN Cakung, Kawasan Industri KBN Marunda, Fly Over Pasar Rebo dan Waduk Pluit mulai pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Berawal dari Cekcok, Pengunjung Viper Resto & Bar Kelapa Dua Mengalami Luka Tembak

Baca juga: Hambatan Pemprov DKI Menata Kampung Susun Akuarium Jakarta Utara

Menanggapi hal tersebut, Kompol Satria telah membenarkan hal tersebut.

"Kami telah mengimbau dan memberikan arahan aksi di Kawasan Industri Pulogadung saja," katanya kepada awak media, Kamis (15/10/2020).

Imbau diberikan guna unjuk rasa tetap berjalan kondusif.

Pasalnya, kegiatan unjuk rasa sangat berpotensi mendatangkan penyusup.

"Aksi sudah digelar hari ini dan berjalan kondusif. Massa buruh masih menggelar aksi di Kawasan Industri Pulogadung," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved