Demo Tolak UU Cipta Kerja
Antisipasi Demo Tolak Omnibus Law, Polres Jakarta Selatan Lakukan Penjagaan di Pusat Perbelanjaan
Polres Metro Jakarta Selatan bakal menempatkan personelnya di sejumlah objek vital dan pusat perbelanjaan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polres Metro Jakarta Selatan bakal menempatkan personelnya di sejumlah objek vital dan pusat perbelanjaan.
Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi demo mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020).
"Antisipasi demo siang ini yang dilakukan teman-teman mahasiswa, kita tempatkan personel di titik objek vital dan pusat perbelanjaan," ujar Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto kepada wartawan.
Menurutnya, penempatan personel di kawasan titik keramaian itu guna mengantisipasi hal tak diinginkan.
Terlebih pada aksi unjuk rasa sebelumnya sempat terjadi perusakan fasilitas umum.
Namun, Antonius tidak merincikan jumlah personel yang bakal dikerahkan.
"Intinya kami siaga satu, dua per tiga pasukan," ujar dia.
Baca juga: KPU Kota Depok Perpanjang Pendaftaran Anggota KPPS Pilkada Hingga 18 Oktober 2020
Baca juga: Polres Jakarta Selatan Gandeng Sudin Pendidikan Cegah Pelajar Ikut Demo
Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Emak-emak di Pulogadung yang Ditonjok Tetangganya
Ia menambahkan, polisi juga akan melakukan patroli keliling untuk mencegah pelajar mengikuti aksi demo.
"Seperti kita ketahui, dua kali kemarin kan rusuh, nah ini kami mencegah jangan sampai adik-adik ini menjadi korban," tutur Antonius.