Mengisi Waktu di Tengah Pandemi, Warga Malaka Sari Hijaukan Lingkungan dengan Bercocok Tanam
kelompok tani (Poktan) di RW 5 Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur mengajak warga untuk memanfaatkan waktu mereka dengan menanam tanaman
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Selain itu, hasil panen apa yang ditanam warga bisa menjadi sumber tambahan ekonomi mereka di tengah pandemi.
Pasalnya, di wilayah tersebut juga memiliki urban farming yang dirawat bersama.
Sehingga hasil penjualannya digunakan untuk operasional seperti pembelian pupuk dan kesejahteraan warga.
"Ini dari warga untuk warga. Jadi kami utamakan warga sekitar dulu. Kami bagikan untuk warga terdampak dulu, kami antarkan ke mereka berupa sayuran mentah dan buah-buahan, baru sisanya kami jual. Hasilnya digunakan untuk operasional dan kesejahteraan warga juga," sahut satu diantara anggota Poktan, Haryati.
Sejauh ini, warga RW 5 baru memasarkan sayuran jenis kangkung dan bayam.
Sementara untuk anggur dibagikan untuk warga sekitar serta pengendara yang melintas.
"Pendapatannya lumayan. Kalau untuk kangkung satu kilogramnya Rp 20 ribu. Sekali panen bisa sekitar 55 kg. Itu hasil yang kami gunakan untuk operasional dan pengembangan lahan, serta kesejahteraan warga," tandas Haryati.