Buronan Cai Changpan Gantung Diri

Polisi Hanya Temukan Uang Rp 1 Juta dan 2 Lubang Bekas Galian Dekat Jasad Cai Changpan

Polisi tidak menemukan benda-benda yang cukup berarti di jasad Cai Changpan narapidana yang berhasil kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang bulan lalu.

Kolase TribunJakarta.com/Bima Putra
Petugas mengeluarkan jenazah Cai Changpan dari mobil ambulans dan memasukkannya ke Ruang Instalasi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/10/2020) malam. (Inset) Foto Cai Changpan, bandara sabu selagi masih hidup. 

Sehingga didatangkan bantuan personel dari Polda Metro Jaya, sebanyak 60 personel.

"Tanggal 23 September itu datang bantuan 60 personel dari Polda. Semakin kita sisir, semakin luas dan tanggal 4 Oktober diperbantukan 98 personel Brimob, empat anjing K9 dan tujuh pawangnya," ungkap Pratomo.

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Tangerang berhasil menemukan narapidana narkoba yang melarikan diri dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada bulan lalu.

Sayangnya, narapidana asal China tersebut ditemukan tewas dengan seutas tali terikat di lehernya di kawasan pabrik pengolahan limbah ban di Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada Sabtu (17/10/2020).

Pratomo yang memimpin langsung proses pencarian Cai Changpan membeberkan kronologi penemuannya.

Dia menjelaskan, setelah berhasil kabur dari Lapas Tangerang, Satnarkoba Polres Metro Tangerang, pihaknya langsung memburu Cai Changpan.

Narapidana yang divonis mati pada 2017 silam terdeteksi berada di kediaman istrinya di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor. 

Baca juga: Pangling Lihat Nia Ramadhani Potong Poni, Ardi Bakrie Beri Pujian Selangit: Kayak Punya Istri Baru

"Jadi berdasarkan keterangan tukang ojek, dia mengantarkan sampai ke Tenjo. Saat kita datangi dia sudah tidak di rumah itu," ucap Pratomo.

Kemudian pada 22 September 2020, Satnarkoba Polres Metro Tangerang mulai menyisir Hutan Tenjo.

Hal itu, berdasarkan pengakuan warga sekitar yang melihat sosok seperti Cai Changpan.

"Warga sebenarnya sudah pada tahu kalau ada buronan saat itu. Kita mendapat informasi pelariannya ke arah hutan (Hutan Tenjo). Saat pencarian banyak masyarakat melihat orang mencurigakan berada di dalam hutan sendirian," ungkap Pratomo.

Pencarian yang melelahkan semakin menemukan titik terang.

Dari informasi yang terkumpul, ada petunjuk kalau Cai Changpan bersembunyi di pabrik pengolayan limbah ban di bilangan Desa Koleang, Kecamatan Jasinga.

Informasi itu pun benar, sayang, Cai Changpan ditemukan dalam kondisi tergantung di area pabrik. 

"Tertangkapnya di hutan sebelah hutan Tenjo, di Desa Koleang, Kecamatan Jasinga. Kalau perkiraan sekitar delapan kilometer dari titik ujung Hutan Tenjo," ucap Pratomo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved