Banjir Kepung Jakarta
Banjir Rob Rendam Permukiman Muara Angke Jakarta Utara
Banjir rob merendam permukiman warga di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (20/10/2020).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Banjir rob merendam permukiman warga di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (20/10/2020).
Aktivitas warga pun terhambat dengan adanya air pasang yang masuk ke permukiman.
Pantauan TribunJakarta.com siang ini, kawasan yang terendam banjir rob berada pada permukiman Muara Angke tepatnya di RW 022 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan.
Ketinggian air rata-rata antara 40-50 sentimeter. Namun, di beberapa titik ketinggian banjir rob bisa mencapai 70 sentimeter.
Dengan adanya banjir rob ini, terpantau aktivitas warga terganggu. Warga yang hendak bepergian dengan menggunakan sepeda motornya terpaksa mengurungkan niat lantaran ketinggian air sulit diterjang.
Ada beberapa yang mencoba menerobos banjir namun motornya justru malah mogok.
Baca juga: Antisipasi Banjir, Saluran Penghubung di Kebon Jeruk Dikeruk
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta butuh Rp 5 Triliun untuk Program Antisipasi Banjir
Heri Kusuma (42), seorang warga setempat, menuturkan banjir rob ini membuatnya tidak bisa beraktivitas normal.
Bengkel yang dikelolanya di permukiman tersebut pun terpaksa tidak beroperasi lantaran kemasukan banjir.
"Iya sampai masuk ke rumah-rumah, ini bengkel saya juga kena. Aturan kerja nggak bisa kerja, anak buah saya aja ini liburin dulu," kata Heri.
Adapun kondisi air yang merendam permukiman warga tersebut terlihat kotor dan dipenuhi sampah.
Banjir rob yang merendam jalanan serta halaman rumah warga itu juga mengeluarkan bau tidak sedap.