Masih Ingat Driver Ojol Wanita yang Tewas Dibunuh Suami? Pelaku Wafat Sehari Setelah Ngeluh Begini

Mulanya, keluarga almarhum Fitri Yanti seorang driver ojol (44) tak percaya dengan kabar kematian Fery Pasaribu (50).

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
kompas/dewantoro
Fery Pasaribu sempat merasakan amukan dari keluarga korban saat digelandang menuju sel tahanan di Mapolrestabes Medan sebelum dan setelah konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Kamis (24/9/2020). Tersangka membunuh istri sirinya dengan cara menyayat leher korban dengan pisau setelah diajaknya makan malam. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mulanya, keluarga almarhum Fitri Yanti seorang driver ojol (44) tak percaya dengan kabar kematian Fery Pasaribu (50).

Fery Pasaribu yang sedang mendekam di penjara sejak September lalu ini mengalami demam tinggi.

Hingga akhirnya pada, Sabtu (17/10/2020), Fery Paribu, pembunuh Fitri Yanti meninggal dunia.

Fery melakukan pembunuhan kepada istrinya dan membuang jasadnya di parit Jalan Mahoni Pasar II Tembung, Dusun 3 Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, beberapa waktu lalu.

Melansir dari TribunMedan.com, Fery meninggal di RS Bhayangkara dan disemayamkan di rumah duka di seputaran Jalan Halat/Jalan Pingpong Medan.

Baca juga: Liburan Mewah Rans Entertaiment, Raffi Ahmad Doorprize Motor hingga Naikkan Gaji Karyawan di Pesawat

Dijelaskan Kanit Pidium Polrestabes Medan, Iptu Ardian Yunan Saputra, mulanya Fery Pasaribu mengeluh lemas dan demam tinggi sehari sebelum wafat.

"Kemudian personel Sat Tahti langsung membawa tahanan tersebut menuju RS Bhayangkara guna diberikan pengobatan," ujarnya.

Namun nyawanya tak tertolong dan meninggal Sabtu pagi.

Follow juga:

"Selanjutnya diserahkan kepada keluarganya pukul 11.30 WIB. Pihak keluarga tidak bersedia diautopsi," sambungnya.

Mendengar kabar tersebut, Parhan, anak Fitri Yanti mulanya tak percaya.

Hingga akhirnya kabar tersebut diberikan langsung oleh polisi.

"Kami keluarga awalnya tidak percaya dengan hal tersebut. Karena kami tidak melihatnya secara nyata, setelah polisi mengabarkan baru kami percaya," ujarnya di umah neneknya, Jalan Bromo Gang Bahagia, Kecamatan Medan Area.

Tim Satreskrim Polrestatabes Medan melaksanakan prarekonstruksi kasus pembunuhan Fitri Yanti (45) yang dilakukan oleh suaminya, Fery Pasaribu (56).
Tim Satreskrim Polrestatabes Medan melaksanakan prarekonstruksi kasus pembunuhan Fitri Yanti (45) yang dilakukan oleh suaminya, Fery Pasaribu (56). (Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk)

Soal kematian Fery, Parhan menyebut sudah puas. Menurutnya, Yang Maha Kuasa telah berbuat adil.

Ia lantas mengingat cara ayah tirinya tersebut menghilangkan nyawa sang ibu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved